Bisnis.com, JAKARTA - Satu restoran cepat saji asal Amerika Serikat kembali melangkah keluar dari Indonesia. Carl's Jr Indonesia telah mengumumkan akan resmi tutup operasionalnya di Indonesia pada 31 Desember 2023 mendatang.
Carl's Jr merupakan restoran siap saji asal Los Angeles, Amerika Serikat yang didirikan pada 84 tahun lalu atau tepatnya pada 1941.
Mengutip laman resminya, bisnis ini didirikan oleh Carl & Margaret Karcher yang memulai bisnis dengan menggunakan uang senilai US$311 atau hampir Rp5 juta dari mobil Plymouth mereka dan tambahan US$15 dari tabungan mereka untuk membeli gerobak hot dog pada 1941.
Kini bisnisnya kemudian bertumbuh hingga jadi jaringan restoran yang tersebar di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, Carl's Jr dioperasikan oleh PT Generasi Mutiara Bangsa, di bawah perusahaan PT Mahadana Dasha Utama (Mahadasha).
Carl's Jr pertama kali membuka gerai di Indonesia di Bintaro Jaya X Change pada Januari 2014. Kemudian mulai melebar dengan membuka cabang baru di bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pada Februari 2014.
Baca Juga
Lantas siapa sosok di balik berdirinya Carl's Jr?
Mengutip berbagai sumber, nama restoran ini diambil dari nama pendirinya, Carl Nicholas Karcher, seorang anak petani yang lahir di Ohio pada 16 Januari 1917.
Perjalanan bisnis bidang makanannya dimulai ketika dia bekerja di bisnis kecil-kecilan milik pamannya selama tiga tahun, kemudian dia mencoba peruntungan lain dengan bekerja di toko roti sebagai tukang antar makanan.
Dengan tabungan dari upah yang dia miliki, dia kemudian menikahi isrinya, Magdalen Heinz pada 1939. Bersama istrinya, dia kemudian membangun bisnis sendiri dengan mulai berjualan hot dog menggunakan uang tabungan Margaret.
Beruntung, bisnisnya berjalan lancar, hingga pada ulang tahunnya yang ke-28, Carl membuka restoran pertamanya Carl's Drive In Barbecue di Anaheim.
Kemudian, pada 1956, Carl kembali membuka dua restoran Carl's Jr. pertama. Nama tersebut digunakan karena restoran yang dibuka merupakan versi lebih kecil dari restoran Carl's Drive-In Barbecue.
Atas kesuksesan restorannya, pada akhir 1950-an, Carl's Jr. sudah memiliki empat cabang restoran di Orange County, California. Restoran tersebut juga memiliki supervisor baru, Donald F. Karcher, adik laki-laki Carl, yang kemudian menjadi presiden di perusahaan.
Pada 1960-an, Carl telah mengoperasikan 24 restoran di California Selatan. Kemudian Carl mendirikan perusahaan pada 1966 sebagai Carl Karcher Enterprises, Inc., dan meluncurkan ekspansi besar-besaran pada jaringan tersebut pada 1968.
Untuk meningkatkan kualitas dan mempercepat pelayanan, menu makanannya dibatasi, hanya ada hamburger arang, hot dog, kentang goreng, dan malt.
Pada 1975, sudah terdapat lebih dari 100 lokasi Carl's Jr. di California Selatan, dan perusahaan tersebut berkembang ke bagian Utara negara bagian tersebut dan merayakan keberhasilannya dengan membangun kantor pusat perusahaannya di Anaheim pada 1976.
Tahun berikutnya, perusahaan ini menjadi jaringan QSR pertama yang menawarkan salad bar di 200 cabang.
Restoran ini kemudian membuka cabang pertamanya di luar California dengan membuka satu outlet di Las Vegas pada 1979.
Pada 1980, perusahaan ini sudah memiliki hingga 10.000 karyawan, dan jumlahnya berlipat ganda hanya dalam waktu tiga tahun.
Pada 1981, dengan 300 restoran yang beroperasi, Carl Karcher Enterprises menjadi perusahaan publik. Kemudian, pada 1984, Carl's Jr. pertama kalinya membuka sistem waralaba dan memperbanyak menunya.
Menu Carl's Jr. diperluas dengan penambahan Western Bacon Cheeseburger, menu sarapan, rangkaian sandwich ayam panggang, dan dispenser soda. Pada akhir 1980-an, penjualan Carl's Jr mencapai US$480 juta di 534 restoran. Perusahaan juga membuka unit internasional pertamanya di Pacific Rim.
Selain itu, Carl's Jr. adalah salah satu jaringan pertama yang memperkenalkan sistem pembayaran kartu debit, mengundang pelanggan untuk menggunakan kartu ATM mereka di restoran.
Setelah jatuh bangun membangun bisnis, pada 11 Januari 2008, Carl Karcher, pendiri jaringan hamburger Carl's Jr., meninggal pada usia 90 tahun.
Juru bicara Restoran CKE mengatakan Karcher menderita penyakit Parkinson dan sempat mendapat perawatan di rumah sakit karena pneumonia terkait Parkinson hingga kemudian meninggal di Pusat Medis St. Jude di Fullerton, California. Banyak restoran Carl's Jr. mengibarkan bendera setengah tiang untuk mengenang Karcher.