Bisnis.com, JAKARTA - Bagi yang sering belanja dan menggunakan perkakas pasti sudah tidak asing dengan merek Krisbow.
Merek ini bisa ditemui di outlet-outlet perkakas asal Amerika Serikat, Ace Hardware. Namun, meskipun dijual di Ace Hardware, perkakas merek Krisbow ternyata milik orang Indonesia, lho.
Selain di Indonesia, merek perkakas ini juga sudah berhasil menyentuh pasar global, memiliki 18.000 produk, di berbagai kategori dari perkakas tangan, perkakas listrik hingga dan perlengkapan untuk kebutuhan komersial, industri, dan rumah tangga.
Lantas siapa pemilik Krisbow yang sudah mendunia ini?
Mengutip laman resmi Krisbow, produk perkakas ini didirikan pada 1998 dan berada di bawah Kawan Lama Group, perusahaan penyedia peralatan industri, alat rumah tangga, hingga alat bengkel.
Perusahaan perkakas tersebut sudah dibangun sejak 1955. Wong Jin membuka toko perkakas pertamanya seukuran 3x3 m2 di Glodok, Jakarta.
Baca Juga
Terus berkembang, pada 1970 Kawan Lama mengadopsi sistem pemasaran "jemput bola", tak hanya berjualan di toko tapi juga menghubungi berbagai pihak untuk bisa bekerja sama menggunakan produk yang mereka jual.
Akhirnya, namanya semakin besar pada 1980 Wong Jin membuat Kawan Lama menjadi perseroan terbatas, dan mengubah namanya menjadi PT Kawan Lama Sejahtera. Dari sana usahanya tersebut semakin besar, bisa melakukan ekspansi dan distribusi ke seluruh Indonesia.
Seiring dengan ekspansinya, Kawan Lama juga mendirikan beberapa anak usaha, di antaranya Ace Hardware dan Informa Furnishing.
Mengatasi krisis pada 1998, Kawan Lama kemudian membuat merek barang perkakas sendiri, yakni Krisbow. Merek ini menyediakan berbagai produk mulai dari perkakas teknik, industri, mesin, kebutuhan rumah tangga sampai hobi, dengan kualitas tingig dan harga terjangkau.
Krisbow memasarkan produk yang seluruhnya diimpor dari pabrik-pabrik di berbagai negara karena tidak memiliki pabrik sendiri.
Nama Krisbow sendiri diambil dari nama anak Wong Jin, Krisnadi Wibowo. Produk itu kini dipasarkan di Ace Hardware, merek toko perkakas Amerika yang lisensinya dipegang oleh salah satu orang terkaya di Indonesia, Kuncoro Wibowo.
Sepeninggal Wong Jin, Wibowo dan saudara-saudaranya mengembangkan bisnisnya ke bidang ritel furnitur dan gaya hidup, makanan dan minuman, serta properti, seperti Toys Kingdom, dan Chatime.
Keluarga Kuncoro Wibowo saat ini tercatat sebagai orang terkaya ke-45 di Indonesia dengan kekayaan US$1,05 miliar atau sekitar Rp15,8 triliun.
