Peringkat 11 hingga 20
11. Nama: Pao/Woo
Perusahaan: BW Group, Wheelock
Kekayaan: US$20,7 Miliar
Industri: Pengiriman, Properti
Lokasi: Hong Kong
Generasi: 3
Pao Yue-kong memulai bisnis pengiriman saat membeli kapal pertamanya, Golden Alpha, pada tahun 1955. Pada tahun 1979, perusahaannya memiliki lebih dari 200 kapal, menjadikannya armada pengiriman curah terbesar yang dimiliki secara independen di dunia saat itu.
Pao mulai mendiversifikasi ke bisnis properti menggunakan hasil penjualan kapal. Saat dirinya meninggal, bisnis diwarisi kepada keluarganya. Kini, sebagian besar kekayaan keluarga ini berasal dari pengembang properti Hong Kong, Wheelock, yang diambil alih secara pribadi pada tahun 2020.
12. Nama: Lee
Perusahaan: Samsung
Kekayaan: US$18,2 Miliar
Industri: Teknologi
Lokasi: Korea Selatan
Generasi: 3
Lee Byung-chull mendirikan Samsung pada tahun 1938 sebagai perusahaan perdagangan yang mengekspor buah-buahan, sayuran, dan ikan. Dia memasuki industri teknologi dengan mendirikan Samsung Electronics pada tahun 1969. Kini, bisnis telah diwarisi kepada keluarganya
13. Nama: Bajaj
Perusahaan: Bajaj Group
Kekayaan: US$17,1 Miliar
Industri: Konglomerat
Lokasi: India
Generasi: 4
Jamnalal Bajaj, yang dikenal sebagai "putra kelima" Mahatma Gandhi, mendirikan Bajaj Group pada tahun 1926. Putranya, Kamalnayan, memulai Bajaj Auto dan memperluas bisnis ke sektor-sektor baru, termasuk semen dan peralatan listrik.
14. Nama: Kwek/Quek
Perusahaan: Hong Leong Group
Kekayaan: US$16 Miliar
Industri: Properti
Lokasi: Singapura, Malaysia
Generasi: 3
Kwek Hong Png dan tiga saudaranya mendirikan Hong Leong di Singapura pada tahun 1941. Putra tertuanya, Kwek Leng Beng, menjalankan operasi di Singapura yang mencakup pengembangan properti, perhotelan, dan keuangan.
15. Nama: Sy
Perusahaan: SM Investments
Kekayaan: US$16 Miliar
Industri: Konglomerat
Lokasi: Filipina
Generasi: 3
Henry Sy lahir di Tiongkok dan berimigrasi ke Filipina pada usia 12. Ia membantu ayahnya menjual beras, sarden, dan sabun sebelum membuka toko sepatunya pada tahun 1958.
Dari sebuah toko kecil di pusat kota Manila, bisnisnya berkembang menjadi konglomerat dengan minat di ritel, perbankan, dan properti. Saat ini, grup tersebut mengelola ribuan toko ritel dan cabang perbankan.
16. Nama: Kadoorie
Perusahaan: CLP Holdings
Kekayaan: US$15,4 Miliar
Industri: Pasokan Energi
Lokasi: Hong Kong
Generasi: 4
Elly Kadoorie dan saudara laki-lakinya mendirikan perusahaan pialang dan mengumpulkan saham di bidang perbankan, properti, dan pembangkit listrik.
Investasi utama melibatkan CLP Holdings, penyedia listrik untuk Kowloon dan New Territories, serta Hongkong & Shanghai Hotels, kelompok yang memiliki jaringan hotel Peninsula.
17. Nama: Lee
Perusahaan: Lee Kum Kee
Kekayaan: US$14,3 Miliar
Industri: Ritel
Lokasi: Hong Kong
Generasi: 5
18. Nama: Chirathivat
Perusahaan: Central Group
Kekayaan: US$14,2 Miliar
Industri: Konglomerat
Lokasi: Thailand
Generasi: 4
Keluarga Chirathivat mengendalikan Central Group, salah satu konglomerat komersial pribadi terbesar di Thailand dengan lebih dari 50 anak perusahaan.
19. Nama: Hinduja
Perusahaan: Hinduja Group
Kekayaan: $13.9 Miliar
Industri: Keuangan, Properti
Lokasi: India
Generasi: 4
Hinduja Group saat ini memiliki bisnis di berbagai industri seperti energi, otomotif, keuangan, dan perawatan kesehatan.
20. Nama: Torii/Saji
Perusahaan: Suntory
Kekayaan: $13.3 Miliar
Industri: Makanan & Minuman
Lokasi: Jepang
Generasi: 4
Di bawah kepemimpinan Keizo Saji, yang menjadi presiden pada tahun 1961, Suntory telah menjadi konglomerat multibillion-dollar dengan minat yang melibatkan minuman beralkohol hingga makanan sehat.