Bisnis.com, JAAKARTA - Prita Kemal Gani hadir di forum PBB UN Commission Status of Woman-CSW dalam rangka memperingati Hari Perempuan.
Prita adalah CEO dan Founder LSPR Institute of Communication and Business. Dia mengatakan bahwa peran pendidikan dalam kewirausahaan sebagai upaya untuk mengatasi kemiskinan.
Menurutnya, posisi perempuan sangat strategi bahkan menentukan, sebab penduduk perempuan sebanyak 51 persen dan anak-anak 39 perempuan dari total populasi nasional 279 juta penduduk.
"Ketimpangan yang ada di Indonesia dalam sektor pendidikan ini tidak hanya menghambat pertumbuhan pribadi dan potensi individu, tetapi juga terus berlanjutnya kemiskinan sistemik,” tulisnya dalam siaran pers, Kamis (21/3/2024).
Dia mengajak seluruh pihak berkomitmen dalam menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan menjembatani ketimpangan pendidikan maupun kesenjangan sosial dan ekonomi Indonesia.
Prita mengatakan telah menjalankan 3 aksi nyata di London School of Public Relations (LSPR) secara berkelanjutan dalam memberdayakan perempuan dan anak antara lain menjalankan program beasiswa, perluasan pendidikan pelatihan keterampilan untuk usaha menengah dan kecil, serta mendirikan kampus pendidikan yang berkelanjutan dan inklusif.
Baca Juga
“Program beasiswa merupakan upaya pemberian akses pendidikan kepada warga yang kurang mampu, mengingat pendidikan adalah investasi terbaik yang dapat diberikan kepada generasi muda dan kunci untuk mengatasi kemiskinan,” ungkapnya.
Selain itu, Prita juga menyediakan pelatihan keterampilan untuk UMKM yang menggandeng kemitraan dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan pemerintah untuk mengadakan program pelatihan keterampilan bagi orang dewasa yang ingin meningkatkan prospek pekerjaan mereka.
Dia juga berkomitmen menerapkan sistem yang berkelanjutan dan inklusif, seperti menyelenggarakan pendidikan untuk mahasiswa berkebutuhan khusus yang ingin mendapatkan pendidikan dan keterampilan dalam dunia wirausaha. Caranya adalah mendirikan Centre for Health and Gender Literacy yang telah melahirkan beberapa penelitian dan memberikan masukan bagi kebijakan pemerintah di bidang komunikasi kesehatan.
Prita juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Regional Asia Pasifik untuk Aliansi Global periode 2019–2021 itu berharap, semua pihak dapat berkolaborasi bersama memperjuangkan kesetaraan pendidikan untuk anak dan perempuan dalam mengentaskan kemiskinan.
Saat di New York, Prita berbicara di dihadapn 100 peserta yang hadir dalam forum perempuan sedunia UN Commission Status of Woman-CSW yang berlangsung di markas PBB New York pada 18 Maret 2024. Dia juga mengajak untuk memperluas layanan pendidikan yang berkualitas dan mengatasi kemiskinan melalui pendekatan pendidikan yang inovatif.