Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sosok Wanita Terkaya di Dunia, Hartanya Lampaui Elon Musk dan Jeff Bezos

Punya kekayaan sampai US$16 triliun, ini sosok wanita terkaya di dunia
Karyawati menghitung dolar Amerika Serikat di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta, Rabu (17/4/2024). Bisnis/Abdurachman
Karyawati menghitung dolar Amerika Serikat di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta, Rabu (17/4/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Jika menyebutkan orang-orang terkaya di dunia, pasti nama-nama seperti Elon Musk, Jeff Bezos, Bernard Arnault & keluarga, dan Mark Zuckerberglah yang akan muncul.

Namun, ternyata jauh sebelum mereka, ada seorang perempuan yang jauh lebih kaya raya.

Menfutip Times of India, adalah Permaisuri China, Wu Zetian dari Dinasti Tang, yang memiliki kekayaan sekitar US$16 triliun, yang dapat mengalahkan kekayaan bersih gabungan orang-orang terkaya di seluruh dunia.

Permaisuri Wu Zetian adalah seseorang yang memiliki kecakapan politik setara dengan wanita-wanita terkemuka, seperti Joan of Arc, Ratu Elizabeth I, dan Catherine the Great. 

Dikenal sebagai Permaisuri Wu, dia adalah wanita terkaya yang pernah ada di dunia dan mengumpulkan kekayaan yang tak terduga, dengan teknik yang cerdik, dan keputusan yang brutal, termasuk membunuh anak-anaknya sendiri, seperti disebutkan dalam Asian Studies.

Meskipun dia dipuji atas beberapa keputusannya seperti mengurangi pajak pada petani yang membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan dengan demikian pendapatan negara, dia juga kerap kali mengambil beberapa keputusan yang kontroversial.

Dia juga sangat kejam terhadap musuh-musuhnya, baik yang nyata maupun yang dibayangkan. Namun, dia cukup banyak berkontribusi membantu memperluas kekaisaran China selama 15 tahun pemerintahannya dari 690 Masehi hingga 705 Masehi.

Wu Zetian lahir dalam keluarga kaya dari seorang pedagang kayu pada 624 Masehu, di provinsi Shanxi. Ayahnya dekat dengan Li Yuan, yang akhirnya naik menjadi Kaisar Gaozong dari dinasti Tang dan hal inilah yang memberinya kesempatan untuk menjalin hubungan dekat dengan keluarga kerajaan. 

Permaisuri Wu disebut menyukai bidang sastra sejak usia dini dan pada usia 14 tahun, dia diangkat sebagai sekretaris di Istana Tang, mendapatkan kesempatan untuk bekerja di bawah Kaisar Taizong.

Selanjutnya, kematian kaisar membawanya ke sebuah biara Buddha dan membuatnya memiliki hubungan dengan kaisar. Namun, perselingkuhannya dengan Kaisar Gaozong, putra dan penerus kaisar yang telah meninggal, membawa perubahan tak terduga dalam perjalanannya saat dia kembali ke istana sebagai selir.

Dengan kelicikannya, dia segera menggulingkan Permaisuri Wang dan naik takhta sebagai permaisuri pada 655 Masehi.

Titik balik utama baginya adalah ketika Kaisar Gaozong mempercayakan pemerintahan kekaisarannya kepada sang permaisuri setelah kesehatannya memburuk dan dia mulai sakit-sakitan.

Maka, dimulailah pemerintahan bersejarah yang menjadikannya wanita pertama dan satu-satunya yang memerintah China. Permaisuri Wu dikenal dengan sejumlah langkah kesejahteraan yang juga meningkatkan perdagangan seperti mengurangi pajak hingga membuka kembali jalur sutra untuk perdagangan.

Wu Zetian meninggal pada 705 Masehi dengan penyebab pasti kematiannya tidak diketahui. Saat meninggal, dia berusia 81 tahun dan telah menderita beberapa penyakit. Dia diperkirakan meninggal karena komplikasi yang berhubungan dengan penyakit sebelumnya dan usia tuanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper