Bisnis.com, JAKARTA - SpaceX baru saja menjalankan misi melakukan perjalanan luar angkasa pribadi pertama di dunia dan menariknya misi ini dipimpin oleh miliarder Jared Isaacman dengan nama misi Polaris Dawn.
Isaacman dan anggota kru lainnya sedang menguji pakaian luar angkasa luar angkasa SpaceX yang baru dalam perjalanan luar angkasa komersial pertama, yang dijadwalkan pada hari Kamis.
Pakaian tersebut dirancang untuk meningkatkan mobilitas, dan tampilan masker menunjukkan informasi seperti tingkat tekanan internal dan suhu.
Ini bukan pertama kalinya Isaacman berada di luar angkasa.
Misi lima hari tersebut juga membawa tiga awak non-astronot lainnya, termasuk pensiunan pilot Angkatan Udara AS Scott Poteet dan insinyur SpaceX Sarah Gillis dan Anna Menon.
Profil Jareed Isaacman
Dilansir dari Bussiness Insider, Isaacman adalah miliarder Amerika yang pernah putus sekolah.
Baca Juga
Pada usia 15 tahun, Isaacman memutuskan untuk keluar dari sekolah menengah atas dan mengambil GED, menurut serial dokumenter Netflix "Countdown: Inspiration4 Mission to Space."
Meski putus sekolah ternyata Isaacman terhitung sukses, dan dia juga sukses mendirikan United Bank Card pada tahun 1999.
Perusahaan yang sekarang bernama Shift4 ini menawarkan perangkat lunak pembayaran seluler, solusi tempat penjualan, dan pembayaran online untuk berbagai bisnis.
Isaacman mengatakan saat memulai perusahaanitu, dia bangun setiap hari pada pukul 7:30 pagi dan tertidur di depan keyboard pada pukul 2 atau 3 pagi.
Pada tahun 2020, dia menjadikan perusahaan itu publik. Saat ini, Shift4 memproses lebih dari $260 miliar per tahun dan melayani lebih dari 200.000 pelanggan, menurut situs webnya.
Isaacman mendirikan United Bank Card pada tahun 1999.
Selain itu, Isaacman juga mendirikan perusahaan lainnya, Draken International pada tahun 2012. Perusahaan ini merupakan penyedia pesawat swasta yang juga melatih pilot untuk militer AS, Inggris, dan negara-negara NATO.
Pada tahun 2019, Isaacman menjual perusahaan tersebut ke Blackstone.
Isaacman mencapai status miliarder pada tahun 2020 setelah menjual Draken International dan menjadikan Shift4 go publik.
Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai US$1,8 miliar, menurut Forbes.
Tertarik pada dunia penerbangan
Isaacman adalah miliarder yang tertarik pada penerbangan dan bersekolah di sekolah penerbangan di bandara setempat pada tahun 2004. Saat itu, dia merasa lelah karena memulai perusahaannya dan menggambarkan terbang sebagai "penyembuhan". Isaacman juga mencetak rekor kecepatan dunia untuk terbang keliling dunia pada tahun 2009.
Dia menambahkan filosofi ini telah membawanya terbang dalam pertunjukan udara sebagai bagian dari tim aerobatik formasi tujuh kapal dan ekspedisi pendakian gunung di Antartika.
Isaacman telah terlibat dalam beberapa kegiatan dan organisasi amal, termasuk Make-A-Wish Foundation dan Rumah Sakit Penelitian Anak St.
Misi SpaceX pertamanya mengumpulkan lebih dari $240 juta untuk St. Jude dan diberi nama Inspiration4 untuk menginspirasi dukungan dan meningkatkan kesadaran bagi rumah sakit penelitian.
Isaacman dan istrinya juga berkomitmen pada The Giving Pledge, sebuah kampanye amal yang didirikan oleh Bill Gates, Melinda French Gates, dan Warren Buffett pada tahun 2010. The Giving Pledge merupakan komitmen orang-orang kaya untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk kegiatan filantropi.
