Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deretan Konglomerat di Balik Emiten Rokok, Kembali Cuan Usai Cukai Batal Naik

Para konglomerat rokok yang kembali cuan setelah cukai rokok batal naik tahun depan
Karyawan menyusun bungkus rokok bercukai di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menyusun bungkus rokok bercukai di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

3. Wismilak Inti Makmur (WIIM)

Produsen rokok Wismilak didirikan oleh Willy Wall pada 1962 di Surabaya. Sebelum berkarir di Wismilak, Willy Walla menyelesaikan pendidikan di bidang Matematika pada Chelsea College, University of London (1972). 

Willy Walla meninggal dunia pada September 2022 dan saat ini, perusahaan dikelola oleh sang anak, yaitu Ronald Walla dengan jabatan Presiden Direktur. Namun, saham terbesarnya digenggam oleh Indahtati Widjajadi sebagai Komisaris perseroan. 

Berusia 72 tahun Indahtati menyelesaikan pendidikan di bidang Teknik Kimia pada California Polytechnic University pada 1976 dan sebelumnya memperoleh gelar Insinyur Teknik Kimia di Institut Sepuluh Nopember, Surabaya 1974. 

Dia menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 2022 berdasarkan Keputusan RUPSLB tanggal 12 Desember 2022. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Gelora Djaja sejak 1984 hingga sekarang, PT Gawih Jaya pada 1983 sampai sekarang, dan PT Galan Gelora Djaja sejak 1983 sampai sekarang. 

4. Grup Djarum

Bicara soal usaha rokok tak bisa lepas dari nama Robert Budi Hartono dan Michael Hartono yang menjadi orang terkaya ke-2 dan ke-3 di Indonesia. 

Kakak beradik ini merupakan pengusaha dari Grup Djarum dan pemilik Bank Central Asia (BCA) dan Djarum. Di mana, kekayaan keduanya mencapai US$48 miliar. Saat ini, Djarum memasarkan produk kreteknya hingga Amerika Serikat.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper