Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp233 Triliun Usai Luncurkan Taksi Robot

Kekayaan Elon Musk terjun bebas hingga Rp233 triliun, setelah peluncuran Robotaxi tak mendapat sambutan baik dari investor
CEO Tesla Inc. dan SpaceX Elon Musk menyampaikan pidato dalam pembukaan World Water Forum ke-10 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (20/5/2024). ANTARA/Aprillio Akbar.
CEO Tesla Inc. dan SpaceX Elon Musk menyampaikan pidato dalam pembukaan World Water Forum ke-10 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (20/5/2024). ANTARA/Aprillio Akbar.

Bisnis.com, JAKARTA — Tesla baru-baru ini memperkenalkan prototipe Cybercab dan Robovan pada acara "We, Robot" di Los Angeles.

Namun, peluncurannya tak disambut baik oleh para investor, menyebabkan saham Tesla turun lebih dari 9% pada Jumat, dan mengurangi kekayaan bersih Elon Musk.

Mengutip Business Insider, meskipun kekayaan bersihnya turun sekitar US$15 miliar atau sekitar Rp233 triliun, Musk masih tetap menjadi orang terkaya di dunia.

Kekayaan bersih Musk, yang sebagian terikat pada Tesla, dengan kepemilikan saham sekitar 13%, bergerak volatil seiring dengan nilai perusahaan. Adapun, saham Tesla anjlok lebih dari 9% dari US$238,77 menjadi US$217,80 per saham pada akhir Jumat pekan lalu.

Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan bersih Musk turun sebesar US$15 miliar. Dengan total kekayaan bersih sebesar US$240 miliar, dan Musk tetap menjadi orang terkaya di dunia.

Forbes melaporkan pada bulan Juli bahwa Musk menghadapi pukulan serupa setelah acara "We, Robot" ditunda dari jadwal awalnya pada Agustus, dan saham Tesla anjlok sekitar 7%. 

Nilai saham perusahaan terus mengalami tren penurunan hingga awal Agustus lalu sebelum bangkit kembali pada September, menjadikan kekayaan bersih Musk lebih dari kekayaan bersih McDonald's dan Pepsi. 

Namun, saham Tesla belum kembali ke titik tertinggi tahun ini yang dicapai pada Juli sebelum sahamnya merosot lagi pekan ini.

Musk rencananya akan menguasai lebih dari 20% saham Tesla jika paket gajinya yang besar bertahan dari tuntutan hukum yang sedang berlangsung, yang dapat meningkatkan kekayaan bersihnya.

Namun, pihak Tesla dan Elon Musk belum mengonfirmasi lebih lanjut terkait rencana tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper