3. Klinik Mata Jakarta AINI
Menjadi salah satu klinik mata yang terkenal di Jakarta, Klinik Mata Jakarta Aini berawal dari sebuah tempat pelayanan kesehatan mata yang bernama “Klinik Mata Setiabudi”.
Namun, namanya kemudian berganti menjadi Rumah Sakit Mata AINI pada 1977, agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk pelayanan kesehatan mata yang baik dengan fasilitas yang lengkap dan modern serta biaya yang terjangkau.
Rumah Sakit Mata AINI sendiri mulai beroperasi pada 1 Agustus 1979, sebagai “pre-operating period”, yang didukung oleh didukung oleh Prof. Dr. Isak Salim, seorang ahli kesehatan mata (oftalmologi) Indonesia, yang memulai kariernya sebagai asisten dari seorang dokter Belanda, Prof. Dr. Mulock Houwer
Setelah Indonesia merdeka, Universitas Indonesia diresmikan pada tanggal 2 Februari 1950, Isak Salim berkiprah di Bagian Ilmu Penyakit Mata, Fakultas Kedokteran yang dipimpin oleh Prof. dr. Hadibroto dan kemudian melanjutkan pendidikan di Amsterdam, Belanda untuk mengambil gelar doktor dan lulus pada 1956.
Secara resmi Rumah Sakit Mata AINI mulai beroperasi pada tanggal 10 Mei 1980 yang ditandai dengan upacara peresmian pembukaan yang dilakukan oleh Ibu Nelly Adam Malik mewakili Wakil Presiden Adam Malik yang saat itu tidak dapat hadir.
Rumah Sakit Mata AINI menjadi salah satu Rumah Sakit Subspesialis Mata modern di Indonesia yang dilengkapi dengan peralatan medis yang lengkap dan mutakhir.
Baca Juga
Di rumah sakit ini juga memiliki spesialisasi untuk melakukan operasi pencangkokan kornea mata, bekerja sama dengan Bank Mata DKI Jakarta sebagai penyedia donor kornea mata.
4. Klinik Mata Nusantara (KMN) Eyecare
KMN EyeCare merupakan bagian dari ANJ HealthCare yang didirikan oleh dokter spesialis mata, Dr. Sjakon G. Tahija, SpM.
Klinik pertama KMN Eyecare dibuka pada 2004, hingga kini klinik tersebut sudah tersebar di Kemayoran, Kebon Jeruk, Jakarta Selatan, dan Semarang.
Dr. Sjakon G. Tahija, SpM. sendiri menyelesaikan pendidikan dokternya di Universitas Indonesia, sebelum kemudian menyelesaikan fellowship vitreoretina di Lions Eye Institute, Perth, Australia pada 1994.
Dr. Sjakon kembali ke Indonesia dan praktek sebagai seorang Dokter Konsultan Vitreoretina di Jakarta Eye Center (JEC) sebelum akhirnya mendirikan jaringan rumah sakit dan klinik matanya sendiri, yaitu KMN EyeCare, pada 2004.
5. RS Mata Sabang Merauke Eye Center (SMEC)
Rumah Sakit Mata SMEC adalah pusat pelayanan kesehatan mata yang didirikan oleh Dr. Imsyah Satari, Sp.M (K). yang menamatkan pendidikan Dokter Umum dan pendidikan Spesialis Mata di Universitas Sumatera Utara.
Berdiri sejak 2006, RS Mata SMEC kini sudah banyak didukung oleh dokter dan profesional kesehatan terbaik yang kompeten dan melayani berbagai jenis perawatan mata seperti LASIK, Pediatrik Oftalmologi untuk anak, pengobatan mata kering, optik, sampai operasi rekonstruksi.