Bisnis.com, JAKARTA — Di era digital saat ini, semakin banyak lapangan pekerjaan baru yang tercipta, salah satunya dengan menjadi afiliator.
Afiliator adalah orang yang melakukan affiliate marketing atau pemasaran terafiliasi, dengan mengikuti program yang umumnya diberikan oleh pedagang atau e-commerce untuk memasarkan produknya.
Jika dulu lebih banyak pedagang online yang menggunakan jasa artis atau influencer untuk memasarkan produknya dengan harus membayar mahal, saat ini pedagang bisa mendapat bantuan untuk memasarkan produknya lewat para afiliator.
Nantinya, afiliator bisa mendapatkan penghasilan dengan mendapatkan komisi dari barang yang terjual melalui link yang disebarkannya.
Afiliator saat ini kerap menjadi pilihan usaha karena hanya membutuhkan modal kecil, tanpa perlu pengalaman kerja, serta memiliki jam kerja yang fleksibel.
Di e-commerce Tokopedia dan Shop Tokopedia atau lebih dikenal dengan TikTok Shop, terdapat lebih dari 8 juta kreator yang mendapatkan penghasilan dari menjadi afiliator.
Baca Juga
Lewat kolaborasi antara brand lokal dengan afiliator, bisa menguntungkan kedua belah pihak, di mana penjual bisa meningkatkan penjualan, sedangkan afiliator bisa memperoleh penghasilan.
Salah satu hal yang bisa dilakukan sebagai afiliator adalah dengan rajin membuat konten di media sosial atau melakukan live shopping sesering mungkin. Afiliator bisa mendapatkan banyak pengikut, sampai pembeli hanya dengan memanfaatkan algoritma media sosial.
"Pelaku usaha yang melakukan live shopping di ShopTokopedia rata-rata mengalami kenaikan penjualan hampir 7 kali lipat jika dibandingkan dengan penjual lainnya yang tidak melakukan live shopping," jelas Melissa Siska Juminto, Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce.
Menurutnya, di masa mendatang, afiliator juga bisa menjadi lapangan pekerjaan baru, melihat tren belanja online yang semakin ramai pengguna dan peminat.
Adapun, beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk menjadi afiliator antara lain mencari pasar yang sesuai dan Anda kuasai, sehingga hasil review Anda bisa lebih dipercaya oleh para penonton dan calon pelanggan.
Lakukan riset terhadap penjual, permintaan, dan kelebihan serta kekurangan produk yang akan dipasarkan. Pastikan produknya relevan dan terhubung ke penjual yang tepercaya.
Selanjutnya, Anda bisa memulai membagikan link produk dari e-commerce yang Anda pilih lewat media sosial pribadi atau media lainnya. Bila perlu, ikuti Search Engine Optimization (SEO) untuk memilih judul dan keterangan pada link yang dibagikan.
Kemudian, Anda juga bisa mempercantik postingan link dengan desain yang menarik, agar bisa menarik lebih banyak calon pembeli.