Bisnis.com, JAKARTA- Memulai bisnis baru merupakan langkah besar yang membutuhkan perencanaan matang dan keputusan strategis. Baik itu bisnis kecil atau besar, memulai dengan fondasi yang kuat sangat penting untuk memastikan kesuksesan jangka panjang.
Rencana bisnis digunakan untuk meyakinkan calon investor atau pemberi pinjaman bahwa bisnis Anda berpotensi menghasilkan keuntungan.
Simak 10 Langkah Memulai Bisnis pada Tahun 2025:
1. Lakukan Riset Pasar
Riset pasar adalah langkah pertama yang sangat penting sebelum memulai bisnis. Dengan riset ini, Anda dapat mengetahui apakah ada permintaan untuk produk atau layanan yang ingin Anda tawarkan. Ini juga memungkinkan Anda untuk memahami siapa saja pesaing Anda dan apa yang membedakan bisnis Anda dari mereka.
Riset pasar dapat dilakukan melalui survei, wawancara dengan calon pelanggan, dan menganalisis data industri terkait. Hasil riset ini akan membantu Anda menentukan target pasar dan strategi pemasaran yang tepat.
2. Tulis Rencana Bisnis
Dilansir dari thehartford.com, Selasa (7/1/2025) rencana bisnis adalah peta jalan yang akan menuntun Anda dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis. Rencana bisnis yang baik tidak hanya menggambarkan visi dan misi perusahaan, tetapi juga mencakup strategi pemasaran, analisis pasar, serta proyeksi keuangan.
Rencana bisnis ini juga akan digunakan untuk meyakinkan calon investor atau pemberi pinjaman bahwa bisnis Anda berpotensi menghasilkan keuntungan.
3. Pendanaan Bisnis
Setelah menyusun rencana bisnis, Anda perlu menentukan berapa banyak modal yang dibutuhkan untuk memulai dan menjalankan bisnis.
Dilansir dari sba.gov, Selasa (7/1/2025) jika Anda tidak memiliki cukup dana pribadi, Anda dapat mencari modal dari berbagai sumber, seperti pinjaman bank, investor, atau bahkan crowdfunding. Ada juga program hibah yang tersedia untuk usaha kecil dan pemula. Penting untuk memahami sumber pendanaan yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Baca Juga : 5 Tips Finansial Gampang Cuan di Tahun 2025 |
---|
4. Pilih Lokasi Bisnis
Lokasi adalah salah satu keputusan strategis yang dapat mempengaruhi kesuksesan bisnis Anda. Jika bisnis Anda berbentuk fisik (toko, restoran, kantor), memilih lokasi yang strategis sangat penting.
Lokasi yang ramai dengan lalu lintas orang, atau yang dekat dengan pasar sasaran, akan memberi Anda lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan pelanggan. Untuk bisnis online, pilih platform e-commerce yang mudah diakses dan memiliki potensi pasar besar.
5. Pilih Struktur Bisnis
Struktur bisnis Anda menentukan bagaimana perusahaan Anda akan dikenakan pajak dan bagaimana tanggung jawab hukum akan dibagi.
Setiap struktur memiliki kelebihan dan kekurangan terkait pajak, kewajiban hukum, dan fleksibilitas operasional. Pastikan untuk memilih struktur yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan bisnis Anda.
6. Pilih Nama Bisnis Anda
Nama bisnis yang baik harus mencerminkan identitas perusahaan dan mudah diingat oleh pelanggan. Selain itu, pastikan nama tersebut belum digunakan oleh perusahaan lain dan tidak melanggar hak kekayaan intelektual. Nama bisnis juga harus disesuaikan dengan audiens target dan memberikan kesan positif.
7. Daftarkan Bisnis Anda
Dilansir dari business.gov.au, setelah memilih nama bisnis, Anda perlu mendaftarkannya secara resmi untuk melindungi merek dan memastikan kepatuhan hukum.
Proses pendaftaran dapat dilakukan di badan pemerintah setempat, baik secara online atau langsung di kantor pendaftaran. Anda juga harus memilih bentuk badan hukum yang tepat untuk bisnis Anda agar status hukum perusahaan diakui.
8. Dapatkan ID Pajak Federal dan Negara Bagian
Nomor Identifikasi Majikan (EIN) adalah nomor yang digunakan untuk keperluan pajak dan administrasi bisnis. Anda akan memerlukan EIN untuk membuka rekening bank bisnis, membayar pajak, dan melaporkan penghasilan bisnis.
Beberapa negara bagian juga mengharuskan Anda untuk mendapatkan ID pajak negara bagian tergantung pada jenis bisnis yang dijalankan.
9. Ajukan Lisensi dan Izin
Setiap bisnis memerlukan izin dan lisensi untuk memastikan bahwa operasionalnya sesuai dengan regulasi yang ada. Jenis izin yang dibutuhkan tergantung pada industri dan lokasi bisnis Anda. Sebagai contoh, restoran memerlukan izin kesehatan dan izin operasional, sementara perusahaan konstruksi memerlukan izin khusus untuk proyek mereka.
10. Buka Rekening Bank Bisnis
Rekening bank bisnis memisahkan keuangan pribadi dan bisnis Anda. Memiliki rekening terpisah juga membantu Anda dalam pengelolaan pajak dan keuangan operasional sehari-hari. Dengan rekening bisnis, Anda dapat lebih mudah melacak pengeluaran, menerima pembayaran, dan membayar tagihan bisnis.
Dengan mengikuti 10 langkah di atas, Anda akan lebih siap dan terencana dalam memulai bisnis. Langkah-langkah ini tidak hanya membantu Anda mematuhi hukum, tetapi juga membantu menyiapkan pondasi yang kuat untuk kesuksesan bisnis di masa depan. (Siti Laela Malhikmah)