Bisnis.com, JAKARTA - Memulai bisnis sering kali dihadapkan pada risiko kegagalan, salah satunya karena lamanya waktu yang dibutuhkan untuk balik modal.
Namun, di tengah perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup masyarakat, sejumlah ide bisnis kini terbukti mampu menghasilkan keuntungan dalam waktu singkat. Dilansir dari investopedia.com pada Sabtu (4/5/2025), ide tersebut bisa menghasilkan keuntungan yang cepat.
Simak tujuh ide bisnis yang dinilai paling cepat balik modal berdasarkan tren pasar:
1. Kuliner Rumahan dan Makanan Siap Saji
Bisnis makanan tidak pernah kehilangan peminat. Dengan modal awal yang relatif kecil, seperti peralatan dapur dan bahan baku, pelaku usaha bisa memulai dengan menjual menu harian atau makanan beku siap masak.
Penggunaan media sosial dan aplikasi pengantaran mempercepat proses promosi dan distribusi. Banyak pelaku bisnis kuliner mengaku mampu balik modal hanya dalam 1–3 bulan.
2. Jasa Laundry Kiloan
Dilansir dari pinkvilla.com, di wilayah perkotaan dengan padat penduduk dan gaya hidup serba cepat, kebutuhan akan jasa laundry semakin meningkat. Modal utama seperti mesin cuci, pengering, dan setrika dapat ditekan dengan sistem sewa atau cicilan.
Jika ditambah dengan layanan antar-jemput, bisnis ini mampu menarik pelanggan tetap dan menghasilkan pendapatan yang stabil.
3. Reseller atau Dropship Produk Online
Model bisnis ini menjadi pilihan favorit karena tidak memerlukan stok barang. Pelaku usaha cukup memasarkan produk milik pihak ketiga melalui media sosial atau platform e-commerce.
Keuntungan diperoleh dari selisih harga jual dan harga dari supplier. Dengan promosi yang tepat, dropshipper dapat balik modal dalam hitungan minggu.
4. Jasa Pembuatan Konten Digital
Di era digital, permintaan akan konten visual dan tulisan semakin tinggi. Pelaku usaha yang memiliki keterampilan desain grafis, fotografi, atau penulisan konten dapat membuka jasa secara freelance.
Modal yang diperlukan sebatas perangkat komputer dan koneksi internet. Peluang balik modal sangat besar jika berhasil mendapatkan klien dalam waktu singkat.
5. Franchise Minuman Kekinian
Investasi pada waralaba minuman seperti kopi susu, boba, atau teh kekinian tergolong rendah dan risikonya lebih kecil karena sistem dan merek sudah dikenal.
Dalam kondisi lokasi strategis, pemilik franchise bisa balik modal hanya dalam 2–4 bulan, terutama jika bisnis berjalan dengan promosi yang aktif dan manajemen yang efisien.
6. Jasa Titip (Jastip) Produk Luar Negeri atau Daerah
Bisnis jastip tumbuh pesat seiring meningkatnya minat konsumen terhadap produk luar negeri atau lokal yang sulit diakses.
Pelaku bisnis ini cukup bermodal kuota bagasi dan komunikasi efektif dengan pelanggan. Strategi pre-order membuat risiko kerugian hampir nol. Banyak pelaku jastip yang langsung mendapatkan keuntungan pada perjalanan pertamanya.
7. Tanaman Hias dan Produk Urban Farming
Tren berkebun di rumah pascapandemi membuat bisnis tanaman hias, bibit, dan perlengkapan urban farming mengalami lonjakan permintaan.
Dengan modal lahan kecil dan promosi daring, pelaku usaha bisa menjual produk ke pasar lokal hingga nasional. Waktu balik modal berkisar 1–3 bulan tergantung jenis produk dan skala produksi.
Dalam berbisnis, kecepatan balik modal memang penting, tetapi tidak bisa menjadi satu-satunya pertimbangan. Kesiapan mental, pemahaman pasar, dan kemampuan mengelola usaha juga menjadi kunci utama kesuksesan.
Tujuh ide bisnis di atas dapat menjadi referensi bagi Anda yang ingin memulai usaha dengan risiko rendah dan peluang keuntungan cepat. (Mianda Florentina)