Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah meningkatnya kebutuhan hidup dan dinamika ekonomi yang tidak menentu, banyak pekerja kantoran mulai melirik usaha sampingan sebagai solusi untuk menambah penghasilan.
Usaha sampingan bukan hanya menawarkan tambahan dana, tetapi juga menjadi wadah untuk mengembangkan potensi dan minat di luar pekerjaan utama.
Data BPS menyebutkan lebih dari 40 persen pekerja formal di Indonesia menjalankan usaha sampingan, baik dalam bentuk perdagangan daring, jasa, maupun kegiatan kreatif. Fenomena ini semakin berkembang sejak pandemi Covid-19, yang memicu munculnya budaya kerja fleksibel dan kesadaran akan pentingnya diversifikasi sumber pendapatan.
Dilansir dari pinkvilla.com, Selasa (13/5/2025), ide bisnis kuliner masih menjadi favorit. Biasanya, bisnis kuliner ini memiliki margin yang cukup tinggi juga.
Simak ide usaha sampingan bagi pekerja kantoran:
1. Bisnis Makanan dan Minuman
Usaha di bidang kuliner selalu memiliki prospek menjanjikan. Pekerja kantoran dapat memanfaatkan waktu akhir pekan untuk memproduksi makanan ringan, kue kering, atau minuman sehat seperti jus dan infused water.
Penjualan dapat dilakukan melalui media sosial atau platform daring seperti Tokopedia dan Shopee.
2. Dropshipping dan Reseller Produk
Sistem dropship memungkinkan seseorang menjual produk tanpa perlu menyimpan stok barang. Cukup dengan memasarkan produk dari supplier terpercaya melalui media sosial atau e-commerce, seseorang sudah bisa mendapatkan komisi dari setiap penjualan.
Model usaha ini cocok bagi pekerja kantoran karena tidak membutuhkan modal besar dan dapat dijalankan secara daring di luar jam kerja.
3. Jasa Desain Grafis dan Penulisan Konten
Bagi pekerja yang memiliki keterampilan di bidang desain atau menulis, menawarkan jasa desain grafis, penulisan artikel, atau pembuatan konten media sosial dapat menjadi pilihan yang menjanjikan. Permintaan terhadap jasa ini meningkat seiring tumbuhnya bisnis mikro dan UMKM yang memerlukan konten promosi.
Platform seperti Fiverr, Sribulancer, dan Projects.co.id menyediakan wadah bagi para pekerja lepas untuk menjual keahlian mereka.
4. Investasi dan Jual Beli Saham atau Kripto
Meski tidak tergolong sebagai usaha konvensional, investasi saham dan aset digital kini banyak dilirik oleh pekerja muda. Dengan modal pengetahuan dan manajemen risiko yang baik, kegiatan ini dapat memberikan penghasilan pasif yang signifikan.
Namun, investasi jenis ini memiliki risiko tinggi, sehingga pekerja disarankan untuk mempelajari dasar-dasarnya terlebih dahulu dan tidak menggunakan dana darurat atau kebutuhan pokok untuk berinvestasi.
Baca Juga : 7 Ide Bisnis yang Paling Cepat Balik Modal |
---|
5. Affiliate Marketing
Affiliate marketing adalah model pemasaran di mana seseorang mempromosikan produk tertentu dan mendapatkan komisi dari setiap transaksi yang dilakukan melalui tautan referensinya. Banyak perusahaan e-commerce besar seperti Lazada dan Amazon menyediakan program afiliasi ini.
Pekerja kantoran yang aktif di media sosial dapat memanfaatkan popularitasnya untuk merekomendasikan produk yang relevan dengan audiensnya.
6. Les Privat atau Pelatihan Keterampilan
Jika memiliki latar belakang akademis yang kuat atau keahlian tertentu seperti musik, bahasa asing, atau pengembangan perangkat lunak, memberikan les privat bisa menjadi sumber penghasilan tambahan.
Pelatihan dapat dilakukan secara langsung maupun melalui platform seperti Zoom dan Google Meet.
Meski memiliki potensi besar, menjalankan usaha sampingan tidak lepas dari tantangan, terutama dalam hal manajemen waktu dan energi. Pekerja harus mampu membagi perhatian antara pekerjaan utama dan usaha sampingan tanpa mengorbankan performa di kantor. (Mianda Florentina)