Bisnis.com, JAKARTA - Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan sedang menjadi buah bibir berbagai kalangan tak terkecuali para pengusaha yang ingin mengembangkan bisnisnya.
Dalam sebuah studi, AI memiliki potensi sangat besar dalam mendorong dan berkontribusi pada penciptaan hal baru di berbagai bidang. Makanya, sistem ini mulai dipakai menyelesaikan masalah termasuk memasarkan produk.
Mampu menjaga efisiensi, meningkatkan produktivitas, serta mendorong inovasi menjadi indikator betapa canggihnya dan unggulnya teknologi AI. Walau begitu, performa AI bergantung pada data yang digunakan di sistemnya.
AI bekerja dengan menganalisis sebuah data yang diberikan lalu mengidentifikasi pola atau tren dalam data tersebut. Setelah itu, AI menggunakan informasi untuk memberikan sebuah prediksi atau mengambil tindakan dan langkah tertentu.
Untuk mengimbangi teknologi AI yang secara bertahap mulai merambah berbagai bidang termasuk bisnis, Arfadia secara resmi merilis sebuah inovasi bernama Search Everywhere Optimization untuk dimanfaatkan oleh perusahaan.
Tujuannya apa? untuk menyambut adanya transformasi pencarian informasi para pengguna internet yang kini telah meluas ke berbagai saluran atau platform termasuk berbasis AI seperti ChatGPT, Gemini, DeepSeek, hingga Meta AI.
Baca Juga
Dilansir dari HarvardBussiness, berikut manfaat AI untuk kelola bisnis
1. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas
AI terkenal karena kemampuannya meningkatkan efisiensi dan produktivitas di tempat kerja dengan:
Mengotomatiskan tugas yang berulang
Menyederhanakan alur kerja
Memberikan wawasan berdasarkan data
2. Peningkatan Pengambilan Keputusan
AI merevolusi pengambilan keputusan bisnis. Dengan menganalisis data dalam jumlah besar, AI dapat membantu Anda mengidentifikasi pola dan tren yang tidak mudah dideteksi oleh analis manusia. Kemampuan ini dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis serta mengurangi risiko kesalahan.
3. Peningkatan Penghematan Biaya
AI menawarkan beberapa cara untuk mengurangi biaya dan menghemat uang di seluruh organisasi Anda.
Karena AI dapat membantu Anda mengotomatiskan tugas-tugas rutin dan memakan waktu, Anda dapat memberdayakan karyawan Anda untuk terlibat dalam inisiatif yang lebih strategis. Pergeseran ini dapat meningkatkan keterlibatan karyawan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan keunggulan kompetitif Anda.
4. Peningkatan Pengalaman Pelanggan
AI mengubah pengalaman pelanggan dengan menyediakan interaksi yang dipersonalisasi dan efisien. Melalui analisis data tingkat lanjut, AI dapat membantu Anda menentukan preferensi, perilaku, dan kebutuhan pelanggan, sehingga memudahkan penyesuaian produk dan layanan Anda.
5. Mendorong Inovasi
AI adalah katalis inovasi dan memungkinkan Anda mengeksplorasi ide-ide baru dan mengembangkan solusi mutakhir.
Dengan memanfaatkan kekuatan AI, Anda dapat:
Mempercepat pengembangan produk
Mengoptimalkan operasi bisnis
Temukan cara baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
CEO Arfadia, Tessar Napitupulu mengatakan perkembangan dunia digital begitu pesat, tidak cukup hanya fokus pada Google, TikTok atau mesin pencari konvensional. Konsumen kini mencari informasi di mana saja, dari media sosial hingga asisten berbasis AI.
Strategi ini dirancang untuk mengoptimalkan konten agar lebih mudah ditemukan dan dipahami AI generatif seperti ChatGPT, DeepSeek, atau Gemini.
Lebih lanjut, CEO Arfadia itu memandang jika sebuah bisnis ingin tetap kompetitif di era AI maka harus mampu beradaptasi dengan cepat.
"Search Everywhere Optimization bukan sekadar tentang posisi di Google. Ini adalah tentang memastikan bisnis Anda ditemukan di mana pun audiens berada, dari mesin pencari, media sosial hingga platform AI generatif,” tuturnya.
Dia mengatakan dengan konsep Generative Engine Optimization (GEO), bisa lebih memahami bagaimana AI mengolah informasi yang dibutuhkan. Selain itu, konten bisnis pun tetap terlihat di berbagai platform digital.
“Penerapan GEO mencakup tiga elemen utama, yaitu struktur konten yang efisien, metadata yang tepat, serta adaptasi dengan pola kerja AI,” ujarnya yang baru saja meluncurkan konsep Generative Engine Optimization (GEO).
Dengan konsep GEO, katanya, rata-rata, visibilitas meningkat hingga 300 persen di berbagai platform.
Bahkan, lanjut Tessar, salah satu keberhasilan signifikan ada peningkatan traffic organik hingga 400 persen dalam 6 bulan pertama.