Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu kompak membukukan pertumbuhan laba bersih yang cukup signifikan pada kuartal I/2025. Hal itu turut mendongkrak kekayaan taipan tersebut.
Sederet emiten Prajogo Pangestu, terutama yang memiliki portofolio energi terbarukan dan keberlanjutan lingkungan, berhasil mencetak pertumbuhan laba yang optimal.
Emiten-emiten afiliasi Prajogo Pangestu yang meraih kinerja positif tersebut, antara lain PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), dan PT Petrosea Tbk. (PTRO).
BREN berdasarkan laporan keuangan pada kuartal I/2025 membukukan laba menjadi US$34,2 juta atau setara Rp571,1 miliar. Laba bersih ini meningkat 18,7% secara tahunan dari US$29 juta.
Selain BREN, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif selama kuartal I/2025. Laba bersih emiten ini bahkan melesat 82,43% secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan dengan kuartal I/2024 menjadi sebesar US$16,16 juta dari sebesar US$8,85 juta.
Kinerja positif sederet emiten tersebut bahkan berhasil membawa Prajogo Pangestu melambung ke posisi kedua orang terkaya di Indonesia.
Baca Juga
Mengutip laporan Forbes Real-Time Billionaires, Prajogo Pangestu saat ini memiliki kekayaan sebesar US$24 miliar atau setara dengan Rp391,42 triliun.
Posisinya naik dari orang terkaya keempat di bawah Hartono bersaudara menjadi orang terkaya kedua di Indonesia, di bawah Low Tuck Kwong, Raja Batu Bara dengan kekayaan US$27,5 miliar.
Prajogo juga masih berada dalam deretan 100 orang terkaya di dunia, menempati urutan ke-83.
Adapun, berikut ini daftar 10 orang terkaya di Indonesia awal Juni 2025:
1. Low Tuck Kwong - US$27,5 miliar
2. Prajogo Pangestu - US$24 miliar
3. R. Budi Hartono - US$23 miliar
4. Michael Hartono - US$22,1 miliar
5. Sri Parakash Lohia - US$8,5 miliar
6. Otto Toto Sugiri - US$6,9 miliar
7. Tahir & Keluarga - US$5,3 miliar
8. Agoes Projosasmito - US$4,9 miliar
9. Marina Budiman - US$4,9 miliar
10. Dewi Kam - US$4,8 miliar.