Bisnis.com, JAKARTA -- Susu kambing dipercaya memiliki kandungan yang bermafaat bagi kesehatan tubuh. Sayangnya, banyak orang enggan mencoba susu kambing murni lantaran tidak enak dan amis.
Hal ini dipikirkan oleh Prapangga Permana. Di bawah bendera perusahaan Global Mandiri, dia membuat variasi susu kambing yang bisa dikonsumsi siapa saja sejak 2005.
Berbeda dengan produsen lain, dia tak memproduksi susu kambing Etawa cair. Dia justru menawarkan susu kambing Etawa bubuk merk E-Goat Nutri.
“Waktu konsumsi susu cair lebih pendek ketimbang susu bubuk. Selain itu, cara ini lebih praktis dan disukai masyarakat modern,” ujar pria yang akrab disapa Angga ini.
Angga menyediakan tiga varian rasa susu, yaitu original, cokelat, dan stroberi. Dengan adanya tiga variasi rasa ini, susu kambing bisa populer di masyarakat layaknya susu sapi.
Dia menggunakan bahan-bahan yang mengandung nutrisi gizi tinggi, misalnya susu kambing murni, gula jagung,non-dairy creamer, bubuk cokelat, dan ekstrak buah stroberi.
“Susu kambing Etawa memiliki kandungan protein yang tinggi, hampir setara dengan kandungan protein yang terdapat pada ASI. Susu ini bisa diminum oleh bayi berusia di atas 6 bulan hingga orang tua,” kata Angga.
Keuntungan memproduksi susu bubuk bukan sekadar masalah kepraktisan. Angga mengaku perusahaannya mampu memperluas jaringan pasar susu Bubuk E-Goat Nutri.
“Pelanggan terbanyak kami ada di dunia maya. saya bisa mengirim barang ke seluruh daerah di Nusantara tanpa harus takut susu basi, bocor, atau rusak,” ujarnya.
Angga mengklaim pihaknya sudah pernah mengirim susu bubuk E-Goat Nutri ke berbagai daerah di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, hingga Sulawesi.
Selain menjual produk susu bubuk ke konsumen, dia terus memperluas pasar lewat sistem keagenan atau distributor.
Untuk menjadi distributor E-Goat Nutri, mitra hanya perlu membeli minimal 30 kotak susu dengan harga Rp23.000 per kotak dengan isi 250 gram. Mitra juga akan mendapat fasilitas lain, misalnya spanduk dan brosur.
Seiring berjalannya waktu, bisnis E-Goat Nutri kian meningkat. Hal ini terlihat dengan terus bertumbuhnya angka penjualan. Dia mampu menjual 3.000—5.000 kotak susu kambing saban bulan.
Hal ini membuat Angga semakin optimis untuk mengembangkan bisnis.
Semakin lama makin banyak masyarakat yang sadar akan manfaat susu kambing bagi kesehata"n. Hal ini membuat ceruk pasar produk susu kambing kian lebar.
"Tantangan kami saat ini adalah tetap menjaga kualitas dan pelayanan bagi konsumen,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
