Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berawal dari Hobi, Ike Sukses Produksi 2.800 Toples Kue Lebaran

Bisnis kue kering bisa dibilang sebagai usaha musiman. Meski di hari biasa produk ini dijual di pasar, permintaan konsumen akan kue kering membeludak beberapa bulan menjelang Lebaran.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis kue kering bisa dibilang sebagai usaha musiman. Meski di hari biasa produk ini dijual di pasar, permintaan konsumen akan kue kering membeludak beberapa bulan menjelang Lebaran.

Tak heran, banyak pelaku usaha yang memanfaatkan momentum singkat tersebut untuk meraih keuntungan sebanyak-banyaknya.

Salah satu pelaku usaha kue kering musiman adalah Ike Veronica. Di bawah bendera Veronica Cookies, perempuan asal Jakarta Timur ini memproduksi aneka kue kering nan lezat sejak 2008 silam.

Jejak Ike di bisnis ini bermula secara tak sengaja. Sebagai ibu rumah tangga, dia ingin mencari kesibukan untuk mengisi kegiatan. Dia pun mulai membuka buku resep dan membuat kue kering yang menjadi kudapan khas hari raya.

Setelah jadi, dia memberikan kue tersebut ke beberapa teman. Tak disangka, banyak teman-teman Ike tertarik untuk memesan. “Teman-teman bilang kue saya enak dan memesan untuk Lebaran. Saya pikir ini peluang bisnis yang tak boleh disia-siakan,” ujar ibu satu anak ini.

Menurut Ike, ada beberapa tahapan untuk menjadi pebisnis kue kering musiman. Awalnya, dia membuat sampel kue dan membagi-bagikannya kepada calon konsumen. Setelah itu, dia membuat daftar para pemesan kue. Jika daftar sudah terkumpul, Ike berbelanja bahan baku ke pasar dan menyesuaikan jumlahnya dengan pesanan yang diinginkan.

Selesai berbelanja, dia mengolah bahan-bahan tersebut menjadi kue kastengel, nastar, putri salju, dan cokelat cornflakes. Lantaran bisnisnya hanya dilakukan dua kali setahun (Lebaran dan Natal), dia tidak memiliki rumah produksi dan karyawan tetap.

“Saya meminta bantuan kepada para ibu dan anak perempuan yang tinggal di dekat rumah. Dengan bisnis kecil-kecilan ini, saya bisa membantu 20 orang mendapatkan penghasilan tambahan untuk membeli perlengkapan hari raya,” tuturnya.

Kendati masih berskala rumahan, kapasitas produksi Veronica Cookies terbilang besar. Ike mampu memproduksi 2.500—2.800 toples selama satu bulan. Jumlah ini naik dari penjualan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 1.500 toples.

Konsumen Veronica Cookies datang dari berbagai kalangan. Selain ibu rumah tangga, kuenya juga dipesan oleh beberapa perusahaan besar yang ingin memberikan bingkisan bagi karyawan dan rekan kerja.

Kue kering buatan Ike dijual mulai dari Rp50.000--Rp75.000 untuk satu toples isi 500 gram. Dari bisnis ini, dia bisa meraih keuntungan hingga 40%—50%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper