Bisnis.com, JAKARTA--Kasur atau matras merupakan salah satu produk yang dibutuhkkan masyarakat. Dengan matras yang empuk, orang akan bisa beristirahat dengan nyaman. Alhasil kala bangun, mereka merasa segar dan siap menjalankan aktivitas.
Tingginya kebutuhan masyarakat akan matras membuat produsen yang terjun ke bisnis ini terbilang ramai. Untuk bisa bersaing, mereka harus mampu menghasilkan produk matras fungsional dan inovatif. Salah satu contohnya adalah matras bentuk karakter kartun yang populer akhir-akhir ini.
Matras bentuk karakter kartun terlihat layaknya boneka berukuran besar. Beberapa karakter kartun yang disukai a.l. Hello Kitty, Winnie the Pooh, Cars, hingga Masha and the Bear.
Matras karakter kartun ini tidak hanya disukai oleh anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Alhasil, pelaku usaha kebanjiran pesanan dan mampu menanggok omzet puluhan juta rupiah.
Khayatun adalah salah satu pelaku usaha yang merasakan manisnya laba dari produk matras karakter. Mengusung merek Boneka Lintang, perempuan asal Bekasi, Jawa Barat ini merintis bisnis boneka sejak 3 tahun silam.
Ide Khayatun memulai usaha ini karena melihat pasar produk mainan anak yang tak lekang dimakan zaman. Selain jumlah anak-anak yang selalu bertambah, orang tua acap kali tak pikir panjang untuk membahagiakan buah hati mereka.
Menurutnya, matras karakter kartun merupakan kombinasi antara boneka dan kasur. Produk ini bukan hanya terlihat lucu, tetapi fungsional. “Matras ini memiliki tiga fungsi, yakni mainan, alas tidur, dan hiasan. Anak-anak suka sekali karena mirip karakter kartun populer,” ujar ibu satu anak ini.
Khayatun bekerja sama dengan beberapa perajin boneka yang ada di kawasan industri Bekasi. Dia menggunakan bahan dasar untuk membuat boneka, kain velboa, sebagai material utama.
Alasan dia memilih bahan ini karena lembut dan memiliki warna cerah. Untuk isian matras, dia gunakan full dacron kualitas super supaya empuk dan aman bagi anak-anak.
Sebelum memproduksi matras, Khayatun terlebih dahulu melakukan riset kartun yang sedang diminati oleh anak keci. Beberapa karakter yang paling laris a.l. Cars, Thomas, Doraemon, Hello Kitty, Winnie the Pooh, dan Mickey Mouse.
Selain karakter kartun, dia juga menyediakan model lain yang cocok untuk orang dewasa. “kami juga memproduksi matras berlogo akun media sosial [Instagram, Twitter, dan Facebook] serta logo klub sepak bola ternama. Kami juga menyediakan sofa untuk anak.”
Dia menyediakan tiga ukuran matras karakter kartun, yaitu matras anak (1,5m x 1m), matras standar (1,8m x 1m), dan matras jumbo (2m x 1,2m). Semakin ukuran matras, semakin banyak juga bahan baku kain velboa dan dacron yang digunakan.
Khayatun mempromosikan produk Boneka Lintang melalui berbagai saluran. Selain memasarkannya dari mulut ke mulut (word of mouth), dia juga memaksimalkan media internet melalui situs www.bonekalintang.com.
Lantaran bergerilya di dunia maya, dia bisa memperluas pangsa pasar. Jika dulu dia hanya menjual matras karakter kartun ke keluarga dan teman, kini dia berhasil mengirim produk Boneka Lintang ke berbagai daerah di Indonesia.
Pertumbuhan bisnis Boneka Lintang tak hanya terlihat dari pasar yang makin luas, tetapi kapasitas produksi. “Dulu saya hanya bisa membuat 20—50 buah matras, sekarang produksi mencapai 300—400 per bulan,” imbuhnya.
Harga matras karakter kartun dibanderol bervariasi mulai dari Rp380.000—Rp440.000 per buah. Harga tersebut disesuaikan dengan tingkat kerumitan desain dan besarnya ukuran matras. Margin keuntungan yang didapat dari bisnis ini mencapai 30%—40%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
