Bisnis.com, JAKARTA - Anda mungkin pernah mengalami sangat ingin membeli barang idaman, tetapi benda tersebut tidak bisa ditemukan di Indonesia dan hanya ada di negera tertentu atau di toko online luar negeri.
Bagi sebagian masyarakat, pergi ke luar negeri sangat sulit diwujudkan. Selain itu, berbelanja melalui toko online luar negeri pun cukup merepotkan, pasalnya mereka harus memiliki kartu kredit atau akun Paypal. Padahal kedua metode pambayaran tidak dengan mudah bisa didapatkan semua orang.
Hal tersebut tentu menjadi masalah, karena akhirnya banyak orang yang terpaksa harus mengubur mimpinya untuk mendapatkan barang impiannya atau mendapatkan barang dengan harga yang lebih murah dari luar negeri.
Dari masalah tersebut, akhirnya mulai ada orang-orang yang menawarkan jasa sebagai solusi sulitnya membeli barang tersebut. Jasa tersebut dimulai dari jasa pembayaran menggunakan kartu kredit dan Paypal, hingga jasa mencarikan barang di luar negeri.
Salah satu pelaku usaha yang memanfaatkan peluang dari hal tersebut adalah Novemwan yang menawarkan jasa pembelian dan pemesanan barang dari luar negeri. Pria berusia 33 tahun tersebut mengaku sering berbelanja dari web luar negeri untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
“Saya jadi paham bagaimana mekanisme untuk melakukan pembelian barang dari luar negeri yang aman,” paparnya.
Saat memulai usahanya pada awal 2012 dia mengaku respons yang diterimanya masih sangat sedikit, karena belum banyak orang yang mengetahui adanya jasa pembelian barang dari luar negeri. Seiring berjalannya waktu, konsumen pun semakin banyak yang menggunakan jasanya.
Dia menilai pertumbuhan jumlah konsumen tersebut juga didorong oleh semakin ekspansifnya website luar negeri melakukan promosi ke Indonesia dengan menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan membeli di dalam negeri.
Saat ini, jasabelanjaonline.com menawarkan tiga jenis jasa pemesanan barang dari luar negeri, yakni jasa seller to buyer service, door to door service, dan World Forwarding Shopping dari Amerika Serikat.
Jasa seller to buyer service adalah jasa pembelian barang dari website online yang dipilih konsumen. Barang yang dipesan akan dikirim langsung ke alamat konsumen. Untuk jasa ini konsumen dikenai tarif sebesar Rp10.000, di luar harga barang dan biaya pajak.
“Untuk jasa ini tidak ada jaminan uang kembali kalau barang tidak sampai, tetapi kami akan membantu menindaklanjuti ke web terkait jika terbukti penjual tidak mengirim barang,” katanya.
Sementera itu, door to door service adalah jasa pembelian barang yang akan dikirim ke alamat jasabelanjaonline.com, setelah itu barang akan dikirimkan ke alamat pemesan. Untuk jasa ini, Novem memberikan jaminan barang akan sampai kepada konsumen.
Selain itu, jasa door-to-door juga membuat konsumen tidak perlu repot mengurus pajak dan bea cukai karena semuanya sudah diurus oleh jasabelanjaonline.com. Konsumen juga akan mendapatkan barang yang sudah dikemas ulang sehingga lebih rapi dan aman.
Biaya untuk jasa ini ditetapkan 3,5% dari harga barang atau minimal Rp10.000, ditambah pajak bea masuk sesuai dengan peraturan, serta biaya kirim logistik dari lokasi jasabelanjaonline.com ke alamat konsumen.
Jasa forwarding dari AS bisa digunakan untuk pemesanan barang dari toko online di AS tetapi tidak bisa dikirim ke Indonesia karena tidak adanya layanan. Jasabelanjaonline.com akan membantu dengan cara barang pesanan konsumen akan dikirim terlebih dulu ke alamat di AS, kemudian di kirim ke Indonesia.
“Untuk jasa ini tarifnya Rp300.000 per kg dan sudah termasuk pajak,” katanya.
Novem sudah memiliki lebih dari 1.500 orang yang menggunakan jasabelanjaonline.com, mulai dari pembeli perorangan hingga untuk keperluan pengadaan kantor. Dari jumlah tersebut, sekitar 600 orang aktif melakukan pembelian secara berkala.
“Dalam sehari kami bisa melakukan 10 hingga 20 kali transaksi,” imbuhnya.
Adapun, barang yang paling banyak dibeli secara online dari luar negeri adalah perhiasan dari website ebay.com, karena harganya cenderung jauh lebih murah dibandingkan dengan harga perhiasan di Indonesia.
KENDALA
Novem mengaku meskipun sudah bertahun-tahun menjalani bisnis ini, selalu saja ada kendala yang dihadapi seperti barang yang tidak sampai karena masalah pengiriman, juga adanya penipuan oleh penjual. Beberapa kali dia harus membuat klaim dan laporan supaya dana bisa kembali.
“Walaupun uangnya bisa dikembalikan, tetapi kami merasa tidak enak kepada konsumen karena sudah menunggu lama tetapi barangnya tidak jadi diterima,” katanya.
Sebagai salah satu strategi untuk menyiasati kendala tersebut, Novem berencana untuk membuka gudang kecil di Singapura, China dan Australia untuk memudahkan konsumen yang ingin membeli barang dari negara tersebut, sedangkan saat ini dia sudah memiliki gudang di Amerika Serikat dan Inggris.
Dengan cara tersebut, barang yang dibeli bisa transit dulu ke alamat di negara-negara asal, baru dikirim ke alamat konsumen. Selain dinilai bisa lebih aman, juga bisa mengantisipasi jika ada penjual yang tidak mau mengirim barang langsung ke Indonesia.
Setelah tiga tahun menjalankan bisnis ini, dan melihat pertumbuhan minat masyarakat terhadap produk-produk dari luar negeri, Novem melihat prospek dalam bisnis ini pun cukup cerah karena masyarakat Indonesia memang cukup konsumtif.
“Kalau nilai tukar rupiah terhadap dolar cukup kuat, bisnis ini akan terus berjalan baik, karena konsumen juga akan mempertimbangkan dan membandingkan harga produk di dalam dan luar negeri,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
