JAKARTA—PT Bank DBS Indonesia meluncurkan program usaha sosial untuk mendukung pengembangan usaha sosial dan meningkatkan ketersediaan pekerjaan, serta kehidupan yang lebih baik di Indonesia dalam kewirausahaan.
Menurut Presiden Direktur DBS Indonesia Melvin Teo, sebagai permulaan di bawah naungan program Kewirausahaan Sosial DBS, pihaknya bermitra dengan Yayasan Aksi Sinergi Untuk Indonesia (AKSI UI).
Kemitraan tersebut, lanjutnya, untuk mendukung 10 usaha sosial di Indonesia melalui serangkaian sesi mentoring dan pelatihan.
“Kesepuluh usaha sosial ini mengupayakan kemandirian dan keberdayaan bagi berbagai pihak, antara lain anak-anak marjinal, mantan narapidana, tuna netra dan penyandang cacat,” katanya dalam keterangan pers, Senin (25/2/2013).
Di Indonesia, dia menilai banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa usaha sosial menghadapi banyak tantangan, termasuk kurangnya dukungan dana, keahlian dan kesadaran. Melvin menjelaskan program Kewirausahaan Sosial DBS berusaha untuk mengatasi tantangan tersebut dan menekankan pentingnya fungsi bank dalam mendukung pengembangan kewirausahaan sosial.
“Melalui kemitraan dengan AKSI UI, DBS Indonesia berusaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kewirausahaan sosial dan membangun pengetahuan di kalangan wirausaha sosial,” ungkap Melvin.
Sementara itu, Pendiri dan Ketua Dewan Eksekutif AKSI UI Bambang Ismawan menegaskan perusahaan sosial mungkin bukan bisnis yang paling menghasilkan banyak keuntungan, tapi mereka menghasilkan keuntungan baik sosial maupun finansial.
Menurut Bambang, mendukung pengembangan sektor usaha sosial merupakan cara yang sangat strategis untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia. (msb)