Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sosok Founder Shopee yang Jadi Raja E-Commerce di Indonesia

Shopee, didirikan oleh Forrest Li, memimpin e-commerce Indonesia dengan pangsa pasar 53,22% pada 2025. Li, miliarder asal Singapura, juga mendirikan Sea Ltd.
Logo shopee di salah satu perkantoran/Reuters
Logo shopee di salah satu perkantoran/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Si "Toko Oren" alias Shopee berhasil merajai e-commerce di Indonesia, dengan menjadi platform belanja yang paling sering diakses masyarakat. 

Hal itu tertuang dalam hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII): Profil Internet Indonesia 2025. Dalam laporan tesebut, Shopee meraih pangsa akses pengguna sebesar 53,22% pada tahun 2025. 

Jumlah tersebut naik signifikan dibandingkan capaian pada tahun 2024 yaitu sebesar 41,65%. Di peringkat kedua, TikTok Shop mencatat peningkatan penggunaan menjadi 27,37% dari 12,20% pada tahun lalu. Sementara itu, Tokopedia berada di posisi ketiga dengan pangsa 9,57%.  

Selain menjadi yang paling banyak diakses, Shopee juga menjadi favorit utama lintas demografi. Berdasarkan generasi, platform oranye ini mendominasi di semua kelompok umur, mulai dari Gen Z (52,97%), Milenial (52,85%), Gen X (54,24%), hingga Baby Boomers (55,25%).  

Adapun, secara gender, Shopee juga terus memimpin, dengan 54,03% laki-laki dan 52,39% perempuan menggunakannya.

Pendiri Shopee

Sukses menjadi platform e-commerce paling laris di Indonesia Shopee merupakan produk keluaran Singapura yang diusung oleh Forrest Li. 

Pria kelahiran daratan China, di kota pelabuhan Tianjin pada akhir tahun 1970 dengan nama Li Xiaodong itu menempuh studi sarjana teknik di Shanghai Jaotong University. 

Sebelum membangun bisnis e-commerce besarnya, Li sempat bekerja di Motorola Solutions, Corning Inc., dan Viacom Media Networks. Dia kemudian mendapat gelar MBA di Stanford University. Pada saat itulah titik balik Li yang akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha.

Pada 2009, Li membangun perusahaan bersama Gang Ye dan David Chen, serta mulai mengembangkan Garena yang sekarang tercatat menjadi pengembang game online penyelenggara turnamen e-sports dan mengoperasikan permainan populer seperti Free Fire.

Pada 2015, Garena meluncurkan Shopee, sebuah platform e-commerce yang berkembang menjadi salah satu penyedia layanan belanja online terkemuka di Asia Tenggara. Kemudian, perusahaan tersebut memperkenalkan SeaMoney, yang menawarkan layanan keuangan digital termasuk pembayaran dan pinjaman.

Pada bulan Mei 2017, setelah mengumpulkan US$550 juta dalam putaran pendanaan, Garena melakukan rebranding perusahaan dan mengadopsi nama Sea Ltd, sambil tetap menggunakan nama Garena untuk segmen hiburan digital Sea.

Pada Maret 2019, setelah harga saham perusahaan internet konsumennya, Sea Ltd, meningkat sebesar 45%, kekayaan bersih Li meningkat menembus US$1 miliar, dan membawanya menjadi miliarder.

Li masuk dalam jajaran orang terkaya di Singapura setelah mencatatkan Sea di Bursa Efek New York pada tahun 2017. Didukung oleh Tencent, yang memiliki saham cukup besar, Sea juga menarik investor lain seperti perusahaan ekuitas swasta General Atlantic dan putra miliarder Malaysia Robert Kuok, Kuok Khoon Hua.

Pada tahun 2023, Sea membukukan laba bersih tahunan pertamanya sejak IPO. 

Forrest Li, yang sudah mengantongi kewarganegaraan Singapura, terdaftar menjadi miliarder peringkat 329 dalam Bloomberg Billionaire Index dengan kekayaan bersih US$10,1 miliar. Mayoritas kekayaan Li berasal dari kepemilikan sahamnya di perusahaan internet terbesar di Asia Tenggara, Sea Ltd., yakni sekitar 12%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro