Banyak wirausahawan sukses memulai usahanya dari hobi, salah satunya Dini Utami Putri. Berkat kegemaran makan makanan Jepang, dia merintis bisnis sushi. Bedanya, Dini tidak mendirikan gerai. Ia hanya melayani delivery order yang dibuka melalui media sosial, e-mail atau telepon.
Konsep yang tergolong unik ini, menjadikan usahanya lebih mudah dijangkau masyarakat tanpa harus direpotkan menuju ke lokasi gerainya. Tidak hanya konsumen, sistem penjualan yang hanya melayani pesan pengiriman memotong ongkos bayar sewa tempat restoran.
Hingga saat ini Sushi Rakyat masih tetap mengusung konsep sushi delivery. Inilah salah satu keunikannya. Berbeda konsep dari resto sushi yang sudah ada, dan bonusnya menjadi lebih ekonomis karena tanpa harus menyewa tempat.
Motivasi Dini Utami Putri (24) ingin membuat sushi yang murah dan disukai semua orang, terutama sesuai lidah orang Indonesia. Biasanya orang Jepang makan Sushi dengan ikan mentah, sehingga sushi identik dengan makanan mentah khas Jepang. Namun Sushi Rakyat menyediakan sushi yang matang.
Idenya ini berdasarkan hobinya yang senang makan sush. Kemudian Ia mempelajari cara membuat sushi dari situs Youtube dan googling di internet dari bahan-bahan, hingga proses menggulung dan memotong Sushi.
Berawal dari sushi isian telur dadar dan keju, kemudian Dini memberikan beberapa sushi tersebut kepada temanya. Lalu temannya merespon kenapa nggak dijualin aja? Awalnya Dini belum yakin, lantas temannya itu memberikan tantangan untuk membuat sushi dengan isian yang lebih oke untuk kemudian dibawa ke kantornya, ingin dijualin.
Dini menjadi tertantang. Keesokannya, Dini mencoba beberapa menu isian yang ternyata sampai sekarang menjadi menu tetap di Sushi Rakyat yaitu Beef cheesy roll, tempura roll, sausage bbq cheesy roll, crab sticek sushi roll dan kekian sushi roll (ikan kakap).
Beberapa hari kemudian setelah mengalami trial and error, akhirnya Dini mulai memberanikan diri untuk menjual sushi tersebut ke Dita, teman Dini yang menantangnya tadi. Menuai respon yang bagus dari teman-teman kantornya Dita, Dini mulai diminta membuatkan lagi sushi-sushi yang lain.
Rasa percaya diri semakin berkembang, Dini lantas mulai mempublikasikannya di kontak Blackberry Messenger (BBM), situs media sosial twitter dan facebook pribadi. Mulai dari omongan ke omongan yang menurut Dini, hal itu merupakan strategi marketing yang paling ampuh, dan saat itu pula kontak BBM Dini di add orang-orang yang ingin order Sushi Rakyat.
Sushi Rakyat kini menawarkan 15 variant rasa, di antaranya Beef Cheesy Roll Rp.19.000 (isi8), Tempura Roll Rp.19.000 (isi8), Crabstick Sushi Roll Rp.14.000 (isi8), Sausage Bbq Cheesy Roll Rp.14.000 (isi8), Kekian Sushi Roll Rp.14.000 (isi8), Hot Spicy Chicken Sushi Roll Rp.22.000 (isi8), Fish Roll with Tobiko Rp.24.000 (isi8), Sweet Squid Sushi Roll Rp.22.000 (isi8), Tengiri Crispy Roll Rp.26.500 (isi8), Tobibon sushi Rp.21.000 (isi5), Sushi Mini Burger Rp.21.000 (isi5), Crazy Salmon Rp. 29.000 (isi8), Sushi Ranjau Melotot Rp.22.000 (isi8), Salmon Meletus Rp.30.000 (isi8), dan Chicken Mushroom Sushi Roll Rp.28.000 (isi8) Semuanya siap diantar dengan armada motor yang memiliki boks khusus agar sushi tetap aman selama perjalanan.
Perempuan kelahiran Tangerang, 17 Februari 1989 ini adalah seorang sarjana ilmu komunikasi, lantas berkecimpung didunia bisnis diakuinya merupakan sebuah kebetulan. “Awalnya tidak pernah terpikirkan memiliki usaha seperti ini. Semua mengalir begitu saja, ide buat sushi karena emang saya hobi makan sushi. Dulu masak aja nggak bisa, sekarang malah hobi membuat menu-menu baru di Sushi Rakyat,” katanya.
Sushi Rakyat yang resmi berdiri pada 11 Oktober 2011 bermodalkan Rp1,3 juta yang dipinjam Dini dari kantong orangtuanya. Dalam sehari dapat membuat 100-200 porsi dengan keuntungan 1-3 jutaan rupiah. Berbicara soal omzet, 100 juta/ bulan mampu diraupnya. Jumlah karyawan kini berjumlah 10 orang, 5 dibagian pengiriman dan 5 lainnya di bagian produksi. Sampai saat ini pula yang membuat sushi adalah Dini, dan dibantu kakaknya.
Adapun prosedur pemesanan, dilakukan sehari sebelum pengiriman. Pemesanan bisa dilakukan Via SMS ke 08561059783, Pin BB 21AC0A48 atau 29A7E581, Email [email protected]. Pembayaran bisa dilakukan dengan Transfer COD (Chas On Delivery) sesuai wilayah tertentu.
Minimum order serta ongkos kirim akan disesuaikan dengan lokasi pengiriman. Buka setiap hari Selasa-Minggu (Senin Libur).Untuk biaya layanan antar, tarifnya bervariasi tergantung jarak. Umumnya biaya dipatok antara Rp 10 ribu – Rp 35 ribu.
Daerah jangkauan Susi Rakyat meliputi Jakarta Barat, Selatan, Pusat, Utara dan Timur, Bekasi, Depok, Ciledug, Perumnas Tangerang, Tangerang selatan, BSD, karawaci, dan Kuta Bumi. Setelah memilih jenis paket serta mentransfer seluruh biaya, Anda tinggal duduk manis menunggu pesanan tiba pada hari yang sudah Anda tentukan. Menyenangkan bukan?
MEMBUAT IMAGE
Awalnya terjun ke bisnis sushi diakui Dini berawal dari ketidaksengajaan. Selama dua minggu memiliki kebiasaan bekerja lantas menganggur, Ia mulai iseng mencoba membuat sushi.
“Dari kebosenan saya nganggur dirumah setelah resign dari tempat kerja yang sudah berjalan 2 tahun, memang karena hobi makan sushi jadinya iseng aja saya coba,” kata mantan karyawan yang pernah bekerja di perusahan production house, di Jakarta ini.
Turunan bisnis yang Ia dapatkan buka dari latar belakang keluarga. “Karena ini bisnis pertama saya dan keluarga besar saya. Keturunan orang tua tidak ada yang berjiwa dagang atau pebisnis. Rata-rata mereka bekerja kantoran,” ujarnya.
Inovasi Delivery-Order, Dini akui kalau makan sushi ditempat yang buka resto itu sudah banyak dan biasa di Jakarta, bahkan diseluruh Indonesia. Oleh sebabi itu, dirinya ingin membuat keunikan tersendiri.
“Karena konsepnya delivery, baru sushi rakyat yang ada jasa sushi delivery (ya mungkin sekarang sudah ada beberapa yang terinspirasi dan mengikuti) serta sistem pemesanan yang unik 1 hari sebelum pengiriman. Makanya kami berani menjual sushi kerena dari konsep, sudah ada perbedaan dari sushi-sushi lainnya, dan sampai saat ini kami memang belum membuka store Sushi Rakyat,” tambahnya.
Selama menjalani bisnis Sushi Rakyat, kendala terbesar ada ketika harus membuat image ke masyarakat kalau sushi ini sesuai slogannya yakni, "Rasa dan Harga Merakyat" dan kondisi keadaan jalananan yang macetnya tidak bisa diprediksi, maka kadang suka telat sampai kepada pemesan.
Cara Dini menghadapi hal tersebut tetap akan diselesaikan satu per satu misalnya bila keterlambatan sushinya molor sampai 1 jam, kadang Dini memberikan konpesasi free ongkos kirim atau free sushi dipemesanan berikutnya.
“Yang menjadi daya tarik Sushi Rakyat dibandingkan produk lain sejenisnya adalah selain murah, tidak perlu repot mencari tempat sushi rakyat karena kami yang menghampiri pelanggan. Jadi pelanggan tinggal duduk manis sambil menunggu pesannya datang dan bahan yang kami pakai semuanya halal,” tambahnya. (msb)