BISNIS.COM, JAKARTA--- PT Asuransi Jiwa Sequis Life menargetkan jumlah agen mencapai 11.000 orang pada tahun ini atau bertambah 1.500 dari 9.500 saat ini.
Edisjah, Director & Chief Agency Officer PT Asuransi Jiwa Sequis Life, mengatakan jalur distribusi agen saat ini memberikan kontribusi paling besar dalam perolehan premi.
Semua agen itu diklaim telah disertifikasi melalui Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).
“Agen tidak diijinkan berjualan kalau belum disertifikasi,” kata Edisjah, Rabu (29/5/2013).
Perseroan juga berupaya terus mengedukasi agen agar dapat memberikan kontribusi yang lebih baik kepada perseroan.
Kanal distribusi lainnya yakni bancassurance dan telemarketing rencananya juga hendak dikembangkan oleh perseroan pada tahun ini. Sekarang, kontribusi dua kanal itu dinilai belum besar.
PT Bank Negara Indonesia Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk merupakan dua bank yang saat ini dijajaki perseroan dalam kerja sama kanal bancassurance itu. Namun, Edisjah belum bersedia menyebut jumlah bank yang menjadi mitra kerja sama.
Saat ini, agen merupakan tulang punggung kanal distribusi produk asuransi jiwa.
Berdasarkan catatan AAJI per Desember 2012, terdapat 303.115 agen berlisensi atau tumbuh 19,12% dibandingkan dengan 254.463 orang pada 2011.
Jalur keagenan memberikan kontribusi 38,3% terhadap total pendapatan premi industri. Kontribusi itu lebih rendah dibandingkan dengan jalur bancassurance yang menyumbang sebesar 40,4% dan lebih tinggi dibandingkan jalur telemarketing yang mencapai 8,5%.