BISNIS.COM, JAKARTA - Semakin banyaknya pelaku usaha yang terjun menawarkan sistem kemitraan makanan dan minuman paket gerobak dan stan dengan harga terjangkau, membuat para pemain harus memutar otak agar bisnis yang dijalankan terus bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat.
Arie Mone, pemilik PT Usaha Anak Bangsa yang memiliki sembilan merek usaha waralaba, mencoba menawarkan sistem kombinasi dari produk yang dia miliki sejak Februari 2013 lalu.
Peraih The Most Promosing Asia Pacific Entre preneurship Award ini melihat hal tersebut sebagai peluang yang menarik untuk ditawarkan kepada calon mitra.
Bagi pemegang merek sendiri, konsep tersebut juga lebih hemat karena dia hanya mengeluarkan modal untuk satu booth serta penambahan beberapa alat.
“Waktu itu saya berpikir kenapa tidak sekalian saja dibuat paket kombinasi, saya melihat ini sebagai peluang baik bagi saya sendiri untuk menawarkan konsep baru, maupun calon mitra untuk memperoleh omzet berlipat,” ucapnya, Kamis (4/7/2013).
DISUKAI CALON MITRA
Dengan bermodal satu gerobak saja, mitra dapat menjual dua hingga tiga produk sekaligus dengan tambahan investasi Rp3 juta untuk setiap penambahan satu produk. Omzet yang didapatkan bisa berlipat hingga dua kali lipat. Tentu saja konsep ini disukai oleh para calon mitra.
“Sejak ditawarkan pada Februari di pameran, respons calon mitra positif. Banyak calon mitra yang suka karena harganya terjangkau dan keuntungan bisa berlipat,” tuturnya.
Sebagai gambaran, ketika membeli satu paket booth D’Star Crepes seharga Rp13 juta, dengan harga jual produk mulai dari Rp3.000 hingga Rp5.000, mitra mendapatkan omzet Rp5,75 juta dengan laba bersih sebesar Rp2,18 juta per bulan.
Jika dalam kondisi normal, ketika mitra ingin menambah satu produk lainnya, mitra harus berinvestasi lagi sebesar Rp13 juta untuk pembukaan booth baru. Namun, dengan adanya paket kombinasi ini, mereka hanya perlu mengeluarkan tambahan Rp3 juta, dengan perhitungan tambahan net profit tetap sekitar Rp2 juta.
“Dengan Rp16 juta, dalam satu booth sudah ada D’Star Crepes dan Jagung Cup Manise, atau Jagung Bakar Kaca dan Coffee Paste, dan bisa dipilih sesuka hati,” ucapnya.
Arie juga sadar betul bahwa sumber daya manusia untuk menjajakan produk menjadi salah satu kendala yang sering dihadapi ketika menawarkan bisnis kemitraan ini. Pasalnya, tidak sedikit calon mitra yang menjadikan usaha ini sebagai sampingan.
Oleh karena itulah, PT Usaha Anak Bangsa siap membantu merekomendasikan karyawan untuk menjalankan usaha tersebut. “Kadang calon mitra kesulitan mendapatkan SDM. Di sini kami merekomendasikan karyawan yang terlatih sehingga tidak terlalu repot jika ingin masuk ke bisnis ini,” tuturnya.
