Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIPUTRA WAY: Ayo Maju...

Suatu hari, oleh salah satu media online,  Ciputra ditanya: Anda selalu sukses membangun di banyak kota dan di mancanegara serta bermitra dengan pihak mana pun. Apa rahasianya Pak Ci? Partnership. Waktu memulai usaha, saya bermitra dengan Hasjim

Suatu hari, oleh salah satu media online,  Ciputra ditanya: Anda selalu sukses membangun di banyak kota dan di mancanegara serta bermitra dengan pihak mana pun. Apa rahasianya Pak Ci?

Partnership. Waktu memulai usaha, saya bermitra dengan Hasjim Ning. Di Grup Jaya, saya bermitra dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Di Metropolitan Land, saya bermitra dengan kawan-kawan kuliah dan kalangan lainnya. Dan di Grup Ciputra, saya bermitra dengan anak, menantu, dan cucu, juga dengan kaum profesional.

Di luar negeri, saya bermitra dengan pengusaha lokal di Vietnam, Kamboja, India, dan China. Di Kamboja, mitra saya seorang jenderal, sekarang sudah pensiun. Demikian pula di banyak kota di Indonesia, kami bermitra dengan pengusaha lokal. Tahun 2011, Grup Ciputra akan membangun di 30 kota di Indonesia. Jadi, partnership sangat penting. Umumnya, mengembangkan usaha dengan mitra berhasil, meskipun sulit.

Dalam buku Biografi Ciputra dikisahkan,  Dr. Ir. Ciputra lahir di kota kecil Parigi, Sulawesi Tengahpada  24 Agustus 1931 dengan nama Tjie Tjin Hoan, ia anak ke 3 dari pasanganTjie Sim Poe dan Lie Eng Nio yang juga berlatar belakang keluarga sederhana. Ketika berusia 12 tahun ia kehilangan ayahnya yang meninggal di tahanan tentara pendudukan Jepang karena tuduhan palsu dianggap mata-mata Belanda.

Kepahitan masa kecil telah menimbulkan tekad dan keputusan penting yaitu memiliki cita-cita bersekolah di Pulau Jawa demi hari depan yang lebih baik, bebas dari kemiskinan dan kemelaratan.

Akhirnya Dr. Ir. Ciputra kecil kembali ke bangku sekolah walau terlambat. Ia terlambat karena negara kita masih dalam suasana peperangan dengan tentara Belanda maupun Jepang. Ia masuk kelas 3 SD didesa Bumbulanwalau usianya sudah 12 tahun atau terlambat hampir 4 tahun. Ketika usianya 16 tahun lulus dari SD kemudian melanjutkanSMP di Gorontalodan jenjang SMA di Manado setelah itu memasuki ITB jurusan arsitektur di Bandung. Terlambat tapi bukan berarti terhambat bukan..?

Sekarang, untuk siapa saja yang berminat menajdi entrepreneur, yang hasratnya sudah membara untuk memulai, menciptakan dan menggarap bisnis baru, apa yang bisa kita pelajari dari seorang Ciputra? Kita musti belajar dari keputusan-keputusan bersejarah yang diambil oleh Ciputra, yang membawanya kepada keadaannya sekarang. Kita bisa menarik hikmah dari prinsip bisnis yang dipraktikan Ciputra selama lebih dari 40 tahun berkarya, demikian pesan terbaik yang juga dipaparkan Andrias Harefa dan Eben Ezer Siadari dalam buku: the Ciputra Ways. Ayo maju….


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper