Ini Tips Mempertahankan Pekerjaan (2)

Bisnis.com, JAKARTA – Menjadi karyawan yang baik, ternyata, bukan persoalan rumit. Namun, tidak bisa dikatakan urusan yang remeh temeh.

Martin Sihombing - Bisnis.com

Jumat, 12 Juli 2013 | 04:21

Bisnis.com, JAKARTA – Menjadi karyawan yang baik, ternyata, bukan persoalan rumit. Namun, tidak bisa dikatakan urusan yang remeh temeh.

Menjadi seorang karyawan sukses adalah mirip dengan menjalankan kepemilikan tunggal dengan risiko rendah dan pelanggan yang terbatas. Anda mendengarkan sekitar untuk apa yang pelanggan utama Anda (bos) ingin lakukan dariAnda.

Kemudian, Anda belajar dan benar-benar mendapatkan diri Anda untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diminta. (Ini bagian ke-2)

Berikut adalah 20 tips dan lebih pada Bagaimana untuk bertahan hidup dan mempertahankan pekerjaan Anda:

6. Mempertahankan catatan prestasi kerja: Melakukan pekerjaan dengan baik, muncul tepat waktu, menjaga sejarah kehadiran yang baik. Bila Anda menemukan seseorang dibiarkan pergi (mengundurkan diri atau dipecat) , Anda sering menemukan kemudian bahwa ada keadaa yang mendasari kenapa mereka dipecat –termasuk sering absen. Termasuk banyak teguran untuk perilaku tidak professional atau terlalu banyak dapat keluhan dari pelanggan. Jika Anda tidak melakukannya, Anda tidak memiliki ruang untuk bernogosiasi.

7. Jadilah Tepat Waktu: Selalu datang lebih awal. Sedikitnya 15 menit lebih awal setiap harinya. Dengan cara itu, jika Anda terlambat, Anda akan tepat waktu. Jika Anda memiliki rumah yang jauh, Anda masih belum akan terlambat. Jika Anda lebih awal dari klien, Anda akan menyambut dia dan tidak ada seorang pun yang menunggu Anda..Bahkan jika Anda tepat waktu.

8. Tanyakan atasan Anda apa harapan terhadap produktivitas Anda: Ini akan segera membuat Anda lebih mantap 95% dari karyawan yang lain. Berarti apa yang Anda minta dan janjikan harus ditindaklanjuti.

9. Jadilah bagian dari solusi: Berhenti merengek atas apa yang salah dan mulai menjadi vocal tentang apa yang benar. Sikap positif. Ketika Anda pergi ke bos dengan masalah, setidaknya, pergi dengan satu saran dalam pikiran utuk solusi. Bahkan jika atasan tidak mengambil saran Anda, tetapi Anda sudah terlihat sebagai pemecah masalah, bukan pengeluh. Jika Anda terus menumpuk bebas emosional, maka bos Anda akan melihat bahwa Anda tidak dapat menyeimbangkan kehidupan pribadi Anda dari kehidupan kerja Anda. Mereka tidak akan mendekati Anda ketika mereka ingin meminta karyawan tentang saran.

10. Jangan menyeret kaki Anda. Jalan dengan bangga dan untuk mendapatkan hak pekerjaan Anda. Jangan menunda-nunda atau membiarkan hal-hal tertunda sampai batas waktu dan kemudian melompat untuk mendapatkannya yang akhirnya dilakukan dengan kebingungan. Itu membuat bos Anda gila. Dapatkan reputasi dengan melakukan tindakan yang lebih dari yang lain.