Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wilmar Gelar CSR Pendidikan bagi Anak Suku Sakai

Bisnis.com, JAKARTA - Wilmar di Indonesia mengembangkan program corporate social responsibility  (CSR) pendidikan bagi anak-anak Suku Sakai nomaden yang tinggalnya berpindah-pindah.

Bisnis.com, JAKARTA - Wilmar di Indonesia mengembangkan program corporate social responsibility  (CSR) pendidikan bagi anak-anak Suku Sakai nomaden yang tinggalnya berpindah-pindah.

Program itu merupakan salah satu dari dari CSR berkelanjutan yang berbasis kepada komitmen pendidikan dengan tema Wilmar Educational Partnership Program (WEPP).

Program ini mulai dirintis Wilmar sejak 2008, dan hingga kini program itu sudah dilaksanakan di 15 provinsi, khususnya di mana bisnis Wilmar berada.

Program ini berbentuk dukungan pendidikan, baik untuk mendirikan kelas baru, pengembangan kurikulum, bea siswa, pemberdayaan perpustakaan dan training untuk guru bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan sekolah setempat.

"Program ini kami tekankan pada daerah di mana usaha Wilmar berada, " ujar MP Tumanggor, salah satu Direktur Wilmar di Indonesia, dalam keterangan pers, Senin (29/7).

Program itu, sambungnya,termasuk pendidikan bagi orang-orang suku Sakai nomaden yang tinggalnya berpindah-pindah.

Dari program ini yang paling terlihat hasilnya adalah program pendidikan untuk Suku Sakai di Desa Pinggir, Kecamatan Samsam, Riau. Pada 2008 Wilmar mengetahui keberadaan Suku Sakai dan setahun kemudian Wilmar mengikutsertakan dalam program WEPP.

Di tengah Suku Sakai ini Wilmar mendirikan sekolah dengan guru-guru untuk mendidik anak-anak Suku Sakai di bidang ilmu pendidikan umum, Bahasa Inggris, dan Agama Islam. Di sekolah ini anak Suku Sakai berusia 6-15 tahun mendapatkan pendidikan.

"Mereka bisa membaca dan menulis setelah 6 bulan pendidikan," ujar Tumanggor.

Dia menjelaskan tidak gampang memberikan pendidikan untuk anak-anak Suku Sakai yang biasa hidup berpindah-pindah tempat mengikuti orang tuanya yang nomaden dengan mata pencaharian menangkap ikan dan mencari kayu untuk dijual.

Pada saat pertama kali program pendidikan dijalankan pada 2010 peserta didik lumayan banyak, mencapai 40 anak sekolah. Namun, pada tahun berikutnya jumlah peserta berkurang menjadi 25 anak.

Meskipun jumlah peserta didik turun, pada 2011 ada enam murid yang dipindahkan ke SD reguler. Dua anak masuk kelas 5 dan sisanya di kelas 3 dan kelas 4.

Pada 2012 ada dua murid yang sudah lulus SD dan masuk SMP 11 Pinggir-Bengkalis, Riau. Pada September 2012 seluruh peserta didik di tingkat SD sudah dipindahkan ke sekolah reguler SD Negeri 23 Desa Pinggir, Riau.

"Tantangan terbesar yang kita hadapi saat ini adalah membangun rasa percaya diri anak-anak Suku Sakai ketika mereka harus berbaur dengan anak-anak lain yang sudah relatif maju," ungkap Tumanggor.

Yang pasti, ujarnya, Wilmar hingga kini tetap menyubsidi meskipun mereka sudah belajar di SDN 23, termasuk membantu SDN 23 berupa bantuan buku-buku pelajaran, renovasi gedung sekolah, dan memberikan tambahan insentif untuk beberapa guru.

Selain program WEPP, Wilmar menyelenggarakan program lainnya di Provinsi Kalimantan Tengah, yaitu:

Pertama, program high conservation value (HCV) yang berada di kawasan kebun Wilmar di Kalteng. Luas lahan untuk HCV sekitar 14.000 ha. "Langkah ini merupakan komitmen wilmar sebagai anggota RSPO dan komitmen untuk menjalankan perkebunan sawit berkelanjutan," ujar Tumanggor.

Kedua, program konservasi orang utan bekerja sama dengan Borneo Orang Utan Survival Foundation (BOSF)serta Pemprov Kalteng. "Program konservasi orang utan ini dengan standar internasional yang dibantu berbagai pihak, di antaranya Zoological Society of London (ZSL)," ujarnya.(Foto:rianphotoart)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper