Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Strategi Memperbesar Bisnis Dengan Kreatifitas

Bisnis.com, JAKARTA - Memperbesar bisnis dengan kreatifitas sebetulnya tidak hanya milik orang-orang kreatif saja. Siapapun dapat melakukan asalkan memahami metode dan strateginya.

Bisnis.com, JAKARTA - Memperbesar bisnis dengan kreatifitas sebetulnya tidak hanya milik orang-orang kreatif saja. Siapapun dapat melakukan asalkan memahami metode dan strateginya.

Rex Marindo, Konsultan Brand dari Creasion Brand, menyebutkan ada beberapa tahapan yang harus dilalui untuk itu.

Pertama, insight marketing melalui proses riset. Di dalam berbisnis, seseorang tidak bisa hanya menggunakan asumsi semata tetapi perlu adanya riset sebab keinginan konsumen tidak selalu sama.  Insight dan riset itu juga diperlukan agar pangsa pasar yang disasar tepat sasaran. “Riset itu nggak mahal, apalagi saat ini bisa menggunakan google trend atau google analytic,” ucapnya.

Kedua, setelah data-data terkumpul, hal selanjutnya yang dilakukan ialah melakukan strategi dengan membangun merek atau possisioning yang membedakan usahanya dari usaha-usaha sejenis. “Caranya, buat seunik mungkin merek dan buat ciri khas sehingga dikenal oleh konsumen sebab semua orang pasti akan bersaing dengan tingkat kualitas dan harga.”

Ketiga, melakukan taktik untuk menarik minat konsumen dengan menggunakan berbagai variable antara lain produk, harga, promosi, lokasi, pelayanan, dan sumber daya manusia. Pada masing-masing variabel tersebut juga memiliki dimensi yang bisa digali untuk dibuat sebagai taktik menarik minat konsumen. “Taktik promosi paling sering digunakan bagian pemasaran misalnya dengan menggunakan diskon, voucher, trial, atau limited offer.”

Keempat, menggunakan media untuk mempromosikan bisnis sekaligus membangun brand yang akan dibentuk tersebut. Bisa melalui sosial media atau banner, spanduk, dan lainnya.

Namun, agar brand yang sudah dibangun tadi semakin dikenal masyarakat, perlu menggunakan konsep USP (uniq message, strong visualization, push to action).

Uniq message, pesan yang disampaikan kepada konsumen harus dilakukan dengan cara yang unik. Terkadang produk yang sama ketika disampaikan dengan kalimat yang berbeda, pemahaman orang tentang produk tersebut pun menjadi berbeda. “Menjual itu tidak hanya sekedar produk, konten juga menjadi hal yang penting.”

Strong visualization, saat ini masyarakat lebih menyukai produk yang dikemas dengan cara menarik sebab kemasan merupakan hal pertama yang dilihat oleh konsumen sebelum mencoba produknya.

Setelah pesan dan visualisasi yang disampaikan menarik minat calon konsumen, hal selanjutnya yang harus diperhatikan ialah Push to Action atau mendorong konsumen untuk menggunakan jasa atau produk kita. “Jangan lupa untuk selalu meletakkan alamat atau no yang bisa dihubungi dalam setiap promosi yang dilakukan.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper