Bisnis.com, JAKARTA - Ke mana Cholil Hasan berlabuh setelah mundur dari AJB Bumiputera? "Ada lowongan nggak?," katanya menjawab pertanyaan Bisnis hari ini, Senin (16/9/2013).
Cholil, pria kelahiran Jakarta, 7 Oktober 1952, secara mengejutkan mengundurkan diri sebagai Direktur Utama Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera yang dijabatkan belum genap setahun. Dengan logat Betawi yang kental, ia masih enggan berbicara banyak mengenai latar belakang pengunduran dirinya. Yang jelas, eksekutif tersebut akan banyak menulis tentang industri keuangan.
Inilah perjalanan karirnya:
1982, Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia.
1986, Memperoleh gelar Master of Business Administration dari University of Wisconsin-Madison.
1987, Mengikuti program Sertifikat Lanjutan Profesional di bidang Keuangan di Universitas New York-Graduate School of Business.
1989, Karir Perbankannya berkembang sejak di Bank Bumi Daya dengan jabatan terakhir sebagai General Manager di New York Agency.
1999, SVP International Banking Bank Mandiri di Markas.
1999, Wakil Ketua Bank Mandiri Europe Ltd di London.
2001, Ketua Tim Manajemen Bank International Indonesia.
2002, Direktur Keuangan yang membawahi akuntansi, keuangan & IT pada PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
2011, Direktur Keuangan di PT Bakrie Sumatera Plantation, EVP Perusahaan Strategis, Perencanaan & Pengembangan Bisnis PT. Bakrie & Brothers Tbk.
2012, menjabat sebagai Direktur Utama AJB Bumiputera 1912.
2013, Mengundurkan diri sebagai Direktur Utama AJB Bumiputera 1912.
Cholil Hasan mengundurkan diri sebagai Direktur Utama Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 lantaran menilai tata kelola perusahaan yang berjalan saat ini sudah tidak sesuai dengan standar industri keuangan.
Surat pengunduran diri Cholil telah disampaikan kepada Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D.Hadad, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Nonbank OJK Firdaus Djaelani sekaligus Ketua Badan Perwakilan Anggota (BPA) AJB Bumiputera Syahrul Yasin Limpo pada Jumat (13/9/2013).
