Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semen Indonesia (SMGR) Berencana Gelar Pameran UMKM di Tuban

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk akan menggelar Pekan Raya Semen Indonesia 2013 di Tuban, Jawa Timur, mulai 27 November 1 Desember 2013.

Bisnis.com, SURABAYA - PT  Semen Indonesia (Persero) Tbk akan menggelar Pekan Raya Semen Indonesia 2013 di Tuban, Jawa Timur, mulai 27 November – 1 Desember 2013.

Pekan Raya Semen Indonesia 2013 yang merupakan bagian dari perayaan HUT Pabrik Semen Indonesia ke-56 ini, menyediakan 201 unit stan yang ditujukan usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan BUMN tersebut serta umum.

”Melalui even pekan raya itu kami berkeinginan turut mempromosikan bisnis para pelaku UMKM, sehingga masyarakat luas bisa mengenal produk dari sektor usaha tersebut,” ujar Bagus Dwisasono, Ketua Panitia Pekan Raya Semen Indonesia 2013, Rabu (20/11 2013).

Menurut dia, dengan difasilitasi pameran, maka pelaku UMKM diharapkan bisa memperluas akses pasar dan mengembangkan skala usaha. Adapun produk yang diusung dalam pekan raya itu meliputi handicraft, mebel, furnitur & interior, fesyen, makanan-minuman, tanaman hias dan lainnya lagi.

Perusahaan yang menunjang kegiatan bisnis UMKM juga diberikan kesempatan untuk mengisi stan seperti industri perbankan, otomotif, komputer, elektronika, telekomunikasi.

Bagus menambahkan guna menarik pengunjung, pihaknya mendatangkan sejumlah grup band dari beberapa kota di Jawa Timur yakni Twinbee band (Malang), Sevenlink Band (Malang), First Line Band (Surabaya), Restamaniez Band (Mojokerto) dan Live Music (Tuban).

”Dengan banyaknya pengunjung diharapkan para peserta pekan raya tahun ini bisa meningkatkan penjualan sekaligus memperoleh order dalam jangka panjang, setelah kegiatan serupa tahun lalu membukukan nilai transaksi Rp9 miliar,” tuturnya.

Pabrik semen pertama milik BUMN (semasih bernama PT Semen Gresik) itu di Gresik diresmikan Presiden Soekarno pada pada 7 Agustus 1957 dengan kapasitas 250.000 ton/tahun. Pabriknya kemudian dipindahkan ke Tuban, dengan kapasitas saat ini 13 juta ton/tahun dari empat unit pabrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Adam A. Chevny
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper