Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Pekerjaan: Anak Muda Harus Siap Bekerja dengan Gaji Rendah

Menteri Pekerjaan Inggris Esther McVey mengingatkan kamu muda di negara kerajaan itu untuk siap bekerja serabutan (level bawah) seperti tukang sapi, pelayan di toko kopi dan lainnya.
Tukang parkir/therichest
Tukang parkir/therichest

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Inggris Esther McVey mengingatkan kamu muda di negara kerajaan itu untuk siap bekerja serabutan (level bawah) seperti tukang sapi, pelayan di toko kopi dan lainnya.

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan agar mereka dapat bertahan hidup.

Esther McVey mengatakan pencari kerja perlu diingatkan bahwa mereka harus mulai dari bawah dan bekerja secara bertahap untuk meraih impian mereka, daripada mengharapkan untuk menuju ke pekerjaan impian mereka .

Dalam sebuah wawancara dengan dailymail.co.uk, dia mengakui bahwa anak muda Inggris kurang siap untuk dunia kerja daripada migran asing dan perlu mempelajari dasar-dasar seperti disiplin.

Tapi dia bersikeras bahwa mereka yang mau bekerja keras dapat berhasil jika mereka siap untuk mempelajari segala sesuatu dan realistis tentang kemampuan mereka.

Angka-angka terbaru menunjukkan bahwa 941.000 orang berusia antara 16-24 tidak memiliki pekerjaan, sementara 282.000 di bawah 25 tahun telah menjadi pengangguran selama satu tahun atau lebih, merupakan level tertinggi sejak 1993 .

McVey berjanji bahwa penanganan pengangguran kaum muda akan menjadi prioritas utama dirinya, tetapi mereka yang mencari pekerjaan harus siap.

Ketika ditanya apakah mereka harus siap untuk mengambil 'pekerjaan entry-level' dia berkata "Tentu saja. Anda bisa bekerja di Costa [kedai kopi]. Tapi dalam beberapa tahun waktu Anda mungkin berkata, "Saya ingin mengelola daerah" atau bahkan mungkin ingin menjalankan sebuah hotel di Dubai."

Tahun lalu, lebih dari 1.700 orang melamar untuk delapan pekerjaan di Costa Coffee di Nottingham, yang membayar antara £6,10 dan £10 per jam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler