Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu camilan yang disukai berbagai kalangan adalah siomay. Selain enak dan menyehatkan, harga jajanan yang berasal dari Bandung, Jawa Barat, ini pun relatif terjangkau.
Salah satu pelaku usaha yang melirik bisnis kuliner siomay adalah Feni Nurdiani, 34. Ibu rumah tangga ini merintis bisnis Siomay Youlagi sejak 2012.
Berbeda dengan siomay yang umumnya terbuat dari olahan ikan, Feni justru membuat siomay dari daging ayam. “Saya coba tawarkan siomay ayam dengan berbagai varian diantaranya siomay ayam telur, siomay ayam keju, siomay ayam sayuran, dan siomay ayam cabe rawit," ujarnya, Senin (10/2/2014).
Supaya Siomay Youlagi makin dikenal banyak orang, dia menawarkan skema kemitraan sejak Juni 2013. Ada tiga paket investasi yang bisa calon mitra pilih, yaitu paket Rp1 juta, paket Rp3.5juta, dan paket Rp6 juta. Dengan adanya tiga paket tersebut, calon mitra bisa memilih paket yang sesuai dengan target investasinya.
Dia membanderol harga Siomay Youlagi Rp10.000-Rp12.000 per porsi. Mengacu pada gerai yang sudah beroperasi, mitra bisa menjual sekitar 20—30 porsi per hari.
Dengan kata lain, mitra bisa meraih omzet sekitar Rp 5 juta per bulan. Adapaun margin keuntungan mencapai 30%—35%. “Jika bisa menjual sesuai target, maka mitra bisa balik modal dalam waktu 3—4 bulan.”
Siomay Youlagi tidak membebankan mitra dengan biaya franchise. Namun demikian, Feni mewajibkan mitra membeli pasokan bahan baku dari pusat. Bahan baku mencakup semua bumbu dan siomay ayam.
Kini, Feni telah memiliki 13 gerai Siomay Youlagi yang tersebar di Jakarta dan Depok. Untuk tahun ini, dia membidik daerah-daerah potensial yang padat penduduk misalnya di Jakarta Timur dan Bogor.
Nama usaha: Siomay Youlagi
Jumlah mitra: 13
Paket Kemitraan:
Paket Rp1 Juta (Bahan baku siomay dan bumbu untuk 20 porsi)
Paket Rp3.5 Juta (Booth kecil, peralatan masak, bahan baku siomay dan bumbu 20 porsi)
Paket Rp6 Juta (Booth besar, peralatan masak, brosur dan banner, piring, siomay dan bumbu 40 porsi)
Kontak: siomay-youlagi.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
