Bisnis.com, JAKARTA - Dalam majalah Forbes edisi 19 Januari 2013, ada ditulis: “Mengembangkan pola pikir kewirausahaan adalah kunci untuk membawa karir seseorang berhasil dalam masa perubahan pasar yang cepat dan ketidakpastian," kata Tom McDonough.
“Namun, banyak orang tidak cocok untuk menjadi pengusaha dalam arti menjalankan bisnis mereka sendiri. Jadi bagaimana mereka dapat mengembangkan pola pikir kewirausahaan? Satu-satunya cara untuk mengembangkan dengan melakukan using the act, mempelajari membangun model yang berulang.”
Takahiro Suzuki, General Manager dari Cyber Agent Ventures Jakarta memberikan pandangannya mengenai apa yang harus diperhatikan oleh entrepreneur ketika memulai sebuah startup.
Apa yang mau dilakukan ? Mau buat bisnis apa ? Diferensiasinya ada atau tidak ? Mereka harus tahu apakah ada market untuk bisnis ini, demandnya ada atau tidak ? seberapa besar ? Konsep utama dari entrepreneurship adalah solving problem dari suatu masalah di mana foundernya memiliki passion di bidang itu, harus dicek apakah problem yang akan di-solve benar-benar ada atau tidak? Apakah service yang diberikan akan memuaskan orang? Semakin besar problem yang dipecahkan, semakin besar kemungkinan digunakan oleh orang banyak.
Dalam buku the Ciputra Ways , Ciputra memberikan tips. Belajar dari mereka yang berpengalaman banyak dan telah membutktikan pencapaiannya, merupakan salah satu cara terbaik untuk memulai langkah menjadi entrepreneur.
Kalau Anda ingin berhasil dalam entrepreneurship Anda harus memiliki keinginan yang sangat besar, semangat baja dan percaya diri untuk jadi entrepreneur. Tidak bisa iseng-iseng untuk jadi entrepreneur, motivasi iseng-iseng tidak cukup kuat untuk menghadapi tantangannya. Anda harus rela dan berani bekerja dengan jam yang panjang, mencoba hal yang baru, tetap berusaha walau ditolak dan diabaikan, mau belajar dari kegagalan dan sebagainya.
Baca juga: CIPUTRA WAYS: 10 Keputusan Bersejarah