Bisnis.com, Jakarta -- Terbatasnya gerai salon khusus wanita muslimah membuat sekelompok perempuas asal Yogyakarta mendirikan salon muslimah. Mereka mendirikan Rumah Sehat Cantik Muslimah (RSCM) di kota pelajar tersebut pada 2009.
Pendidi sekaligus Humas RSCM Farida Dwi Astuti mengungkapkan banyak rekan-rekan sesama muslimah yang senang melakukan perawatan tubuh. “Banyak perempuan berjilbab yang merasa kurang nyaman untuk melakukan perawatan tubuh karena privasi. Makanya, kami ingin memfasilitasi teman-teman muslimah agar bisa berlama-lama salon dengan nyaman,” ujar Farida.
RSCM menyediakan fasilitas yang lengkap, a.l, perawatan wajah, perawatan tubuh, perawatan rambut, perawatan gigi dan mulut, hingga butik baju. Mengusung tema “One Stop Beauty”, RSCM ingin menjadi pusat pelayanan kecantikan yang lengkap bagi konsumen. Biaya perawatan kecantikan di RSCM dibanderol mulai dari Rp35.000—Rp125.000 per kedatangan.
Lebih lanjut, RSCM membuka skema kemitraan pada 2011 untuk memperluas bisnis salon. Hal ini bermula kala ada beberapa konsumen yang ingin membuka bisnis yang sama dengan RSCM. “Rata-rata konsumen yang tertarik untuk membuka cabang tinggal di luar Yogyakarta. Mereka tertarik untuk membangun salon muslimah karena melihat bisnis ini prospektif,” kata Farida.
Sejak 2009 hingga saat ini RSCM sudah memiliki 6 mitra yang tersebar di Yogyakarta, Temanggung, Purworejo, dan Bekasi.
Farida menambahkan, RSCM menawarkan dua jenis paket kemitraa. Di paket ini, konsumen akan mendapatkan fasilitas yang sama yaitu perlengkapan dan peralatan salon, sistem standard of operation (SOP), training untuk calon mitra dan terapis, marketing, dan bahan baku untuk satu bulan. Paket kemitraan tersebut dibanderol dengan nilai investasi Rp100 juta untuk wilayah Yogyakarta dan Rp150 juta untuk calon mitra yang tingga di luar Yogyakarta.
Paket kerja sama tersebut sudah termasuk biaya kemitraan (franchise fee) selama 2 tahun. Setelah tahun kedua, konsumen harus menandatangi kontrak kerja sama baru agar bisa tetap menggunakan nama dan SOP RSCM. Lebih lanjut, RSCM juga menarik biaya royalti (royalty fee) sebesar 5% untuk omzet di bawah Rp5 juta dan 7,5% untuk omzet di atas Rp5 juta.
Farida mengatakan omzet bisa ditingkatkan apabila mitra menambah jumlah terapis. “Calon mitra minimal memiliki 3 orang terapis,” kata Farida. Dengan tiga orang tersebut, calon mitra diharapkan bisa menargetkan omzet Rp20juta per bulan. Apabila target tercapai, calon mitra bisa balik modal dalam 1,5 tahun.
Farida mengaku, bisnis salon muslimah memiliki masa depan cerah. Perkembangan ini ditopang dengan semakin banyaknya konsumen yang mempelajari syariah Islam. “Tujuan perempuan berjilbab datang ke salon muslimah bukan hanya untuk mendapatkan privasi, tetapi juga ingin menggunakan bahan-bahan yang halal.”
Selain itu, bisnis ini juga diprediksi untuk terus berkembang. Hal ini terlihat dengan banyaknya jumlah pemain baru yang membuka salon khusus muslimah. “Kami ingin berekspansi di luar Jawa. Pemainnya belum banyak, tetapi pasarnya potensial.”