Bisnis.com, JAKARTA - Banyak manusia terutama pimpinan yang perfeksionis, segala sesuatu ingin berjalan sempurna. Namun, seringkali perfeksionis justru membuat masalah bagi diri Anda sendiri.
Berikut ini, ulasan dari Kontributor Forbes Victor Lipman yang ahli dalam bidang manajemen dan lingkungan perusahaan, memberikan tips bagi Anda yang menjadi seorang perfeksionis agar tidak dirundung frustasi jika menghadapi sesuatu yang tidak seperti Anda inginkan.
1. Mengejar keunggulan, bukan kesempurnaan
Ada perbedaan besar jika Anda mampu membingkai usaha dengan cara ini. Keunggulan dicapai, kesempurnaan tidak. Keunggulan adalah tujuan yang mengagumkan, sedangkan kesempurnaan yang berpotensi merusak. Seperti definisi Psikologi saat ini, perfeksionis mungkin melihat kehidupan "sebagai rapor tak berujung pada prestasi."
Cobalah melihat diri sendiri melalui mata orang lain -Ironisnya adalah bahwa prestasi dari banyak orang yang perfeksionis. Mudah diucapkan daripada dilakukan, tapi jika Anda dapat menemukan perspektif untuk melihat diri Anda sebagai orang lain lakukan, itu akan menjadi lensa konstruktif untuk melihat melalui itu.
2. Langkah mundur dan ambil (memang layak) rasa bangga dengan apa yang telah Anda capai.
Istilahnya bersyukur. Langkah mundur dan ambil (memang layak) rasa bangga dengan apa yang telah Anda capai -Dan di mana sebenarnya yang Anda inginkan untuk fokus? Tidak diragukan lagi jika Anda seorang CEO, telah ada lebih dari beberapa untuk membawa Anda ke titik ini. Dibandingkan dengan sebagian besar dari kita yang lakukan, medali perunggu di Olimpiade, katakanlah , tampaknya hasil yang cukup menyenangkan.
3. Tertawa
Tertawa adalah obat yang baik, suasana hati berubah secara alami. Cari waktu jika Anda bisa untuk tidak mengambil sendiri terlalu serius dan jangan lupa untuk tertawa.
Jika Anda dapat menemukan lebih banyak waktu untuk melihat sesuatu yang humor dan "menikmati perjalanan" -itu sesuatu hal yang positif . "Jangan biarkan sempurna menjadi musuh bagi potensi Anda.