Bisnis.com, JAKARTA—PT Hino Motors Sales Indonesia, agen tunggal pemegang merek Hino di Indonesia menghadirkan mobil belajar bagi anak-anak prasejahtera.
Kegiatan kerjasama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa, selain mendorong kemajuan pendidikan dalam negeri sekaligus mempersiapkan anak muda dalam rangka menyambut pasar bebas di kawasan Asean yang mulai berjalan pada 2015.
Presiden Komisaris PT Indomobil Sukses International Tbk, Soebronto Laras mengatakan, berdasarkan data Biro Pusat Statistik, sebanyak 2,2 juta anak-anak, sekitar 4 sampai 5 anak putus sekolah setiap menitnya.
“Selain itu, hanya kurang dari 10% keluarga di Indonesia memiliki komputer di rumah mereka dan hanya sejumlah sekolah memberikan pelajaran komputer dengan sertifikasi,” ujarnya, Selasa (25/3/2014).
Dengan kondisi pendidikan yang porsinya masih kecil untuk diperhatikan, sambungnya, HMSI selaku salah satu bagian dari ATPM otomotif mendorong perkembangan pendidikan dalam negeri dengan menyumbang mobil belajar yang telah dilengkapi dengan 11 laptop, 1 generator, 1 modem, 1 printer, dan AC.
Di sisi lain, Soebronto menambahkan, kehadiran pasar bebas di kawasan Asean pada 2015 menjadi salah satu alasan terbesar pihak Indomobil terkhusus HMSI untuk memberikan pengetahuan bagi para pelajar yang selama ini tertinggal dalam hal pengetahuan sehingga bisa menyiapkan diri ketika pasar bebas sudah dimulai.
“Semoga semua kalangan ATPM bisa memperhatikan hal ini karena pendidikan merupakan hal yang sangat diutamakan untuk mendorong kemajuan bangsa,” ungkapnya.
Dengan memprioritaskan pendidikan, Soebronto berharap, kalangan ATPM lebih membantu Pemerintah dalam hal pendidikan pada anak kurang mampu.
Presiden Direktur PT HMSI, Toshiro Mizutani mengatakan kehadiran mobil belajar ini juga turut mendorong kemajuan pendidikan anak-anak untuk persiapan pada dunia kerja nantinya.
“Kami berharap melalui mobil belajar ini juga bisa dikembangkan kemampuan menggunakan komputer, sehingga mampu bersaing dan tifak tertinggal,” tuturnya.
Dia mengatakan, mobil belajar Hino akan berkeliling ke area Jabodetabek, diantaranya Tambora, Petamburan, Cengkareng, Tanggerang, Rawa Buaya, dimana sebanyak 300 anak akan mendapatkan edukasi dari program ini tiap tahunnya.
Sementara itu, CEO Yayasan Cinta Anak Bangsa, Veronica Colondam mengatakan, kerjasama yang dibangun dengan HMSI merupakan bentuk kepedulian yang harus terus dikembangkan sebagai syarat agar pihak ATPM lebih mendorong perkembangan otomotif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
