Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BISNIS RENDANG: Gurih Rasa Rendang Yugo, Gurih Pula Labanya

Tak hanya memiliki cita rasa gurih nan lezat, rendang juga menyimpan prospek bisnis nan potensial. Salah satunya yang sedang digemari adalah rendang kemasan siap saji.
Rendang Yugo memiliki tiga varian, yaitu rendang daging, paru, dan telur. /bisnis.com
Rendang Yugo memiliki tiga varian, yaitu rendang daging, paru, dan telur. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Tak hanya memiliki cita rasa gurih nan lezat, rendang juga menyimpan prospek bisnis nan potensial. Salah satunya yang sedang digemari adalah rendang kemasan siap saji. 

Pelaku usaha yang berhasil mencicipi gurihnya laba dari usaha rendang adalah Merry Fersi. Perempuan yang tinggal di Medan, Sumatra Utara ini menawarkan rendang siap saji yang dinamakan Rendang Yugo.

Memulai bisnis ini sejak 2008, Merry mengaku awalnya dia hanya ingin membuat makanan yang diperuntukkan bagi jemaah haji. “Saya melihat di televisi banyak jemaah haji yang kesulitan mendapat supplai makanan. Meski musiman, saya lihat ini sebagai peluang bisnis,” kata Ibu beranak satu ini.

Berbekal keahliannya memasak rendang, Merry yang asli Bukit Tinggi, Sumatra Barat ini mencoba membuat rendang kering yang tahan lama. Senada dengan Zul, Rendang Yogo jangka waktu konsumsinya bisa tahan hingga 1 tahun.

Kendati berniat menjual ke segmen jemaah haji, banyak konsumen yang jatuh cinta dengan rasa rendang buatan Merry. Melihat antusiame tersebut, dia pun meningkatkan kapasitas produksi dan membangun sebuah toko di kota Medan.

Sejak saat itu, dia selalu menerima pesanan dari konsumen.

Rendang Yugo memiliki tiga varian, yaitu rendang daging, paru, dan telur. Merry mengaku, dari ketiga macam rendang varian yang paling laku adalah daging. “Daging sapinya kami suwir-suwir agar kering dan mudah dikonsumsi,” katanya.

Merry menbanderol rendang dengan harga mulai dari Rp30.000—Rp50.000 per kemasan isi 200gram. Omzet yang dia dapatkan setiap bulan dari bisnis ini mencapai Rp150juta.

Proses produksi rendang tak bisa dipandang sebelah mata. Butuh kejelian dan kesabaran tingkat tinggi untuk menghasilkan rendang yang gurih, lezat, sekaligus empuk.

Merry mengungkapkan proses pembuatan rendang kering tidak jauh berbeda dengan rendang basah. Pembedanya ada pada tahap pengeringan.

Menurut dia, tingginya kadar minyak yang ada di rendang akan membuat kudapan ini berbau tengik dan mudah basi. “Setelah matang, minyak yang ada di rendang ditiriskan sampai benar-benar kering. Prosesnya memakan waktu sekitar 4—5 jam,” katanya. Saat ini, kapasitas produksi Rendang Yugo mencapai 100 kilogram setiap minggu. 

Soal pemasaran, baik Merry menerapkan beberapa strategi. Awalnya, dia menjual rendang lewat promosi mulut ke mulut (word of mouth). Seiring berjalannya waktu, Rendang Yugo pun makin dikenal masyarakat. Saat ini Merry telah memasarkan rendangnya ke toko ritel modern di Jakarta. Dia memiliki sebuah toko di kota Medan, Sumatra Utara.

Semakin luasnya jangkauan pasar rendang siap saji tak pelak membuat bisnis ini semakin bergairah. Tak heran, kini banyak bermunculan produsen-produsen yang menawarkan produk serupa. Menanggapi hal ini, Merry mengaku tidak takut.

Justru, menurut Zul, persaingan yang dia hadapi terbilang sehat. Setiap produsen memiliki karakter dan cita rasa rendang yang berbeda-beda. Oleh karena itu, masing-masing pelaku usaha pasti punya pasar sendiri.

Lebih lanjut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin bertahan di bisnis rendang siap saji. “Konsistensi rasa dan kapasitas produksi harus dipertahankan. Selain itu, pengusaha juga harus mengemas produknya secara modern agar konsumen tertarik,” kata Merry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper