Bisnis.com, JAKARTA - Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) meluncurkan Direktori UKM Manufaktur Mitra. Peluncuran ini dilakukan bertepatan dengan hari ulang tahun YDBA ke-34.
Presiden Astra Internasional Priyono Sugiarto mengatakan penerbitan buku ini bertujuan memberikan apresiasi kepada para pelaku UKM, khususnya mitra YDBA.
"Astra akan terus memberikan kontribusi ke masyarakat. Salah satu caranya dengan mengembangkan para pelaku UKM," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/5/2014).
Lebih lanjut, menurut Priyono, Astra sudah membina 8.106 ukm dan 55.000 tenaga kerja. UKM tersebut termasuk dalam kategori industri manufaktur dan non-manufaktur.
Mengangkat tema Elevate the Competencies, dia berharap mitra UKM binaan YDBA bisa menghadapi pasar bebas. "Semoga mitra UKM siap menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean tahun depan."
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan mendukung keberpihakan Astra kepada UKM dan koperasi.
"Saya melihat YDBA mengutamakan peningkatan mutu atau kompetensi mitra dan memberikan bantuan modal. Kalau tidak ditingkatkan bisa dipastikan akan UKM akan kalah bersaing," kata Syarief.
Menanggapi hal serupa, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengaku sudah lama mengamati kontribusi Astra terhadap industri manufaktur, baik yang tergabung di tier 1, 2, maupun 3.
Hidayat mengatakan perrtumbuhan sektor industri non migas 6.22% atau melampaui PDB nasional. Sekitar 23,68% termasuk.dalam pengembangan industri manufaktur, termasuk industri kecil dan menengah.
"Semoga kegiatan YDBA bisa menular ke yayasan lain, yaitu menjadi jembatan antara industri kecil dan industri besar di dalam negeri," katanya.