Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BISNIS MAKANAN: Dimsum Kampoeng Tawarkan Kemitraan Mulai Rp 8 Juta

Semakin populernya penganan dimsum di kalangan masyarakat membuat Okky Ariana tertarik menjajal bisnis ini. Dia membuka kedai di bilangan Bogor, Jawa Barat yang diberi nama Dimsum Kampoeng pada April 2009
Dimsum Kampoeng
Dimsum Kampoeng

Bisnis.com, JAKARTA- Semakin populernya penganan dimsum di kalangan masyarakat membuat Okky Ariana tertarik menjajal bisnis ini. Dia membuka kedai di bilangan Bogor, Jawa Barat yang diberi nama Dimsum Kampoeng pada April 2009. 

Okky menjual aneka macam dimsum goreng dan kukus. Beberapa menu yang ditawarkan Dimsum Kampoeng, misalnya siomay, spring roll, bakpao, swe kiaw, loenpia, ceker ayam, hingga sate dimsum goreng.

Harga jual dimsum dibanderol mulai dari Rp2.000 per satuannya atau sekitar Rp12.000-Rp16.000 per porsi. Satu porsi berisi 4 dimsum.

Dia mengatakan sambutan masyarakat Bogor ketika kedai Dimsum Kampoeng terbilang positif. Melihat antusiasme ini, dia memiliki keinginan memperluas jangkauan pasar ke luar kota Bogor.

"Saya membuka skema kemitraan sebagai bentuk ekspansi bisnis sejak 2010," ujar Okky.

Karena tergolong peluang usaha (business opportunity), Okky menawarkan model kemitraan yang sederhana dan memudahkan mitra untuk menjalankan bisnis. Dimsum Kampoeng saat ini menawarkan satu paket kemitraan. Mitra diharuskan membayar Rp8 juta untuk investasi awal. Di paket ini, mitra akan mendapat gerobak (booth), mesin pendingin (freezer), kompor, peralatan makan, dan bahan baku dimsum.

Seiring berjalannya waktu, jumlah mitra Dimsum Kampoeng terus bertambah. Jika dulu dia hanya memiliki satu kedai di Bogor, kini Okky memiliki 11 mitra.

Mitra-mitra tersebut membuka cabang Dimsum Kampoeng di Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Cikampek, hingga Lampung.

Soal periode balik modal, Okky tidak bisa menjanjikan secara pasti. Menurut dia, semua kesuksesan berbisnis kembali kepada strategi yang mitra terapkan.

"Kami coba membantu mitra merintis usaha di awal dan memasok bahan baku. Kami akan siap membimbing dan memberi saran soal bisnis," katanya.

Agar mitra leluasa berbisnis, Okky tidak menarik biaya kemitraan (franchise fee) dan biaya royalti (royalty fee).

Soal peluang, Okky mengatakan prospek bisnis dimsum kaki lima di masa depan cerah. Semakin banyaknya orang yang mengenal dimsum membuat peluang mencicipi kue keuntungan kian besar. Untuk target saat ini, Dimsum Kampoeng masih membidik wilayah Jabodetabek sebagai daerah prospektif untuk berjualan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper