Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pembiayaan Adira Finance membentuk komite sadar HIV/AIDS sekaligus memulai kampanye gerakan HIV/AIDS untuk 25.000 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Head of Human Resources Operations Tri Evita Aryani mengatakan inisiatif tersebut dilakukan mengingat masyarakat Indonesia masih awam terhadap gejala, penanganan dan pencegahan penyakit yang belum ditemukan obatnya tersebut.
Dengan melakukan aksi sadar HIV/AIDS, perusahaan berharap karyawan beserta keluarga dapat memahami penanganan sehingga dapat mensosialisasikannya kepada orang banyak.
“Selama ini orang awam mengatakan takut bersentuham, minum bersama. Nah kita mencoba mengedukasi sebetulnya bagaimana penanganan HIV/AIDS,” kata Tri, Selasa, (14/4/2015).
Tri menambahkan selama ini Indonesia menjadi negara ketiga pengidap HIV/AIDS terbesar di dunia setelah China dan India, meski demikian hanya 8% pengidap yang mau melakukan pengobatan.
“Nantinya kami harapkan karyawan juga memberikan penyuluhan sehingga kami bisa berkontribusi untuk menaikkan pengidap yang akan berobat sekaligus menekan terjangkitnya pengidap HIV itu sendiri,” katanya.
Sebagai langkah awal, Adira memberikan edukasi dalam bentuk menyenangkan dengan nonton bareng film yang mengangkat kisah nyata seorang penderita HIV/AIDS untuk 5.750 karyawan di 100 kantor cabang seluruh Indonesia.