Bisnis.com, JAKARTA -Peluang usaha kemitraan ritel datang dari PT Citra Bina Daya Mandiri atau CBD Mandiri. Perusahaan yang berdiri di Jakarta tersebut telah berdiri sejak 2008.
Sejak saat itu, CBD Mandiri langsung menawarkan kemitraan kepada siapa saja yang berminat untuk menjalankan bisnis ritel, sedangkan hingga saat ini telah ada sekurang-kurangnya 60 outlet yang dimiliki mitra dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Pemilik CBD Mandiri Francy Muaya memaparkan ada tiga paket investasi yang bisa dipilih mitra, yakni paket ministore dengan investasi Rp75 juta-Rp100 juta, paket minimarket Rp150 juta-Rp250 juta, dan paket swalayan dengan nilai investasi Rp300 juta-Rp500 juta.
Semua paket investasi tersebut telah termasuk barang dagangan, perlengkapan toko, paket software minimarket, pelatihan tenaga kerja, promosi dan biaya operasional toko.
Untuk paket ministore, mitra perlu menyiapkan lokasi usaha dengan luas minimal 4 m x 5 m, dan diprediksi akan menghasilkan omzet sekitar Rp90 juta per bulan dengan margin keuntungan sekitar 7,5%.
Sementara itu, untuk paket minimarket, mitra harus menyiapkan tempat usaha dengan luas 4 m x 12 m dan investasi sekitar Rp150 juta-Rp250 juta, mitra ditargetkan bisa mengantogi omzet sekitar Rp120 juta-Rp150 juta per bulan dengan laba bersih sekitar 7,5% dari omzet.
Terakhir, untuk paket swalayan mitra harus memiliki tempat usaha dengan luas 8 m x 15 m. Estimasi omzet yang bisa dikantongi mitra mulai Rp225 juta - Rp 300 juta per bulan. Dalam paket ini, mitra bisa mendapatkan laba bersih 9% dari omzet.
Dengan asumsi tersebut, mitra ditargetkan dapat balik modal dalam jangka waktu 1,5 tahun – 2 tahun, tergantung lokasi, kemampuan SDM hingga supplier produk lokal.
“Untuk tawaran kemitraan ini, mitra tidak dikenakan biaya royalti dan distribusi, sehingga semua keuntungan merupakan milik mitra,” katanya.
Selain itu, mitra juga dengan leluasa bisa menentukan sendiri nama untuk bisnis ritel yang dikelolanya, dengan kepemilikan usaha selamanya.
Selain memberikan peluang kerja sama kepada mitra yang baru terjun dalam bisnis ritel, CBD Mandiri juga melayani peningkatan dari toko tradisional menjadi toko modern yang dikelola secara profesional.
Jika calon mitra tertarik untuk menjajal peluang kemitraan ini, bisa langsung mendaftar kemudian mengikuti tahap-tahap yang telah ditentukan, mulai dari diskusi dan konsultasi awal, dilanjutkan dengan survei dan teknis awal oleh manajemen pusat.
Setelah itu diikuti dengan pengajuan proposal dan rencana anggaran biaya disertai dengan pembayaran tanda jadi sebesar 10% dari total investasi. Kemudian adanya pernandatangan pernjanjian melalui notaris bersamaan dengan pembayaran uang muka sebesar 50% dari total investasi.
Setelah itu, mitra harus bersabar sekitar dua bulan hingga tim manajemen pusat selesai mempersiapkan toko, seperti pengadaan barang dagangan hingga perlengkapan.
Sebelum barang dikirimkan ke toko atau minimal tiga pekan menjelang grand opening, mitra harus melunasi sisa investasi sebesar 40% dari total. Setelah itu, toko siap dijalankan sesuai dengan prosedur operasional standar yang ditetapkan manajemen.
Untuk nama toko, mitra usaha bebas menentukan merk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
