Pada saat kamu sedang memulai sebuah usaha, ada kalanya kamu pada posisi jatuh dan tertekan. Dan itu wajar terjadi pada saat seseorang memulai bisnis, dan berkembangannya sebuah bisnis itu tergantung dari orang yang membuat usaha.
Saat orang itu bisa sabar dan sanggup untuk menjalankan semua bisnisnya dia pasti akan bertahan dan bisa menjadi pebisnis yang sukses. Tetapi tak jarang banyak orang yang mundur dari bisnis yang dia lakukan sekarang karena tidak kuat dengan segala bentuk tekanan yang datang.
Untuk mengatasinya kamu bisa mencoba untuk bersikap sabar, mungkin kamu bingung sabar yang seperti apa yang dibutuhkan dalam sebuah bisnis. Di bawah ini ada empat cara membangun sikap sabar saat kamu memulai sebuah bisnis:
1.Masuk ke dalam pola pikir masa depan bisnis
Pada intinya, kesabaran adalah kemampuan untuk menahan diri dari berbagai kesenangan sesaat, demi mencapai target di masa depan yang lebih baik. Tanamkan pada diri sendiri bahwa kamu perlu "bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian" artinya kamu harus siap dengan segala kesusahan yang dijalani pada awal berbisnis.
Jika kamu selalu menerapkan pola pikir "bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian", maka kamu akan menjadi lebih mudah menjadi seseorang yang penyabar. Ingat, prinsip ini tidak hanya sekedar dipahami, namun harus bisa juga diterapkan.
Satu lagi poin terakhir dan paling penting untuk menjadi orang yang sabar adalah selalu berpikir untuk jangka panjang. Jangan menyerah pada keadaan yang menekan kamu buat mundur.
2.Fokus pada tujuan akhir
Poin ini penting, terutama dalam kesabaran yang erat hubungannya dengan keputusan-keputusan penting di masa depan, misalnya memilih untuk melakukan investasi. Ingat, kamu harus selalu berfokus pada tujuan akhir untuk menghindari sikap terburu-buru yang bisa berakibat sangat fatal.
Dalam hal-hal kecil, fokus pada tujuan akhir juga bisa membuat kamu lebih sabar. Ingatlah tujuan akhir kamu hal yang membuat kamu menjalankan bisnis ini bahkan tujuan akhir yang ingin kamu capai sebagai seorang manusia. Hal ini akan mencegah kamu melakukan hal-hal yang hanya bersifat untuk sesaat. Kamu juga harus bersiap untuk menghadapi hal-hal yang tidak diperkirakan.
Sikap tidak sabar biasanya muncul karena ada berbagai hal yang tidak sesuai dengan perkiraan kita. Misalkan, kita sudah berencana untuk menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk menabung di bank. Ternyata, antrean yang ada cukup panjang, sehingga kamu harus menunggu lebih lama.
Jika kamu tidak terbiasa untuk sabar, kejadian-kejadian seperti ini bisa terasa sebagai suatu hal yang sangat menjengkelkan dan merusak mood, bahkan produktivitas kerja.
Oleh karena itu, siapkan diri untuk menghadapi hal-hal yang tidak diperkirakan. Jika memang kemudian rencana kita tidak berjalan dengan semestinya, maka kamu akan bisa menanggapinya dengan santai
3.Meningkatkan nilai tambah perusahaan di mata pelanggan
Nilai tambah adalah hal yang harus selalu kamu pikirkan karena setiap pelanggan pasti ingin segala sesuatu yang baru, dan mereka butuhkan. Karena setiap orang memiliki titik jenuh masing-masing, tetapi nilai tambah ini harus kamu perhitungkan dengan kebutuhan pelanggan. Dan pastikan jika nilai tambah ini benar-benar yang mereka inginkan.
4.Siap untuk membangun reputasi nama perusahaan
Hal yang terakhir kamu harus bisa membuat reputasi nama perusahaan yang kamu buat, karena itu target kesabaran dalam bisnis kamu. Jika kamu sudah siap dengan segala risiko pastinya kamu akan siap untuk membuat nama perusahaan kamu adalah perusahaan yang ternama dimata pelanggan.
Sehingga kamu tak perlu mencari pelanggan dengan manual, karena saat nama perusahaan bisnis kamu sudah bagus diamati orang, pelanggan yang akan mencarinya. Kamu hanya membutuhkan strategi dan trik yang bisa membuat mereka bertahan pada merek perusahaan kamu.
Itulah empat kesabaran yang harus kamu lakukan buat menjalani bisnis kamu. Agar kamu tetap bisa bertahan di persaingan pasar industri, tanpa rasa takut dengan kegagalan.