Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis minuman segar cincau saat ini bisa dimulai oleh siapa saja melalui tawaran kemitraan dari Cincaupuccino. Cincau yang disajikan juga tidak biasa, karena digabung dengan nikmatnya cappucino aneka rasa.
Variasi menu yang disajikan Cincaupuccino di antaranya cincau cappuccino, orange, hazelnut, vanilla latte, dan chocolate dengan harga jual Rp5.000 per porsi.
Marketing Franchise dan Kemitraan Cincaupuccino Ririn menjelaskan konsep minuman gabungan antara tradisional dan modern ini telah dirintis sejak 2012, dan mulai dikembangkan menjadi bisnis kemitraan setahun kemudian.
Saat ini brand minuman di bawah bendera PT Era Mulia Abadai Sejahtera itu menawarkan empat paket kerja sama, yakni Paket Master dengan nilai investasi Rp37,5 juta, Paket Exclusive senilai Rp15 juta, Paket Mini Booth Rp7,5 juta dan Paket Hemat Rp5 juta.
Setiap paket dilengkapi dengan peralatan operasional seperti blender, dispenser, stand banner, bahan baku awal dan seragam pegawai, sedangkan yang membedakan pada jenis dan desain booth yang digunakan serta jumlah bahan baku awal.
Bagi yang memilih Paket Master di kawasan Jabodetabek, mitra akan mendapatkan 1 unit Paket Mini Booth dan 1 unit Paket Exclusive Booth, sedangkan di luar Jabodetabek akan mendapatkan 3 Paket Mini Booth dan 1 Paket Exclusive Booth.
Tahapan kerja sama yang perlu dilalu mitra antara lain melakukan pengisian data di cincaupuccino.com, kemudian melakukan pembayaran commitment fee sebesar 10% dari total investasi.
Kemudian manajemen pusat akan mengirimkan bukti pembayaran, surat kerja sama kemitraan, daftar harga bahan baku dan perhitungan harga jual ke konsumen.
Setelah itu mitra harus membayar kekurangan investasi sebesar 60% dan dalam waktu dua pekan semua perlengkapan usaha dan modul pelatihan mulai dikirimkan ke alamat mitra.
Kemudian pelunasan sebesar 30% dari total investasi harus dibayarkan setelah seluruh bahan baku dan perlengkapan siap dikirim.
Jika tertarik dengan kerja sama yang ditawarkan, calon mitra perlu menyediakan beberapa fasilitas pendukung seperti lokasi usaha dengan luas minimal sesuai dengan ukuran booth, serta karyawan yang telah diberi pelatihan.
Kemudian mitra yang telah bergabung berhak menggunakan merek dengan masa kontrak tiga tahun dan wajib membeli bahan baku dari pusat, serta adanya jaminan pasokan bahan baku yang stabil.
Berdasarkan simulasi perhitungan usaha, investasi awal mitra dapat kembali dalam jangka waktu dua sampai tiga bulan saja, dengan asumsi mitra bisa menjual 100-150 porsi per hari selama 25 hari per bulan.
“Omzet per bulan bisa mencapai Rp12,5 juta, dengan biaya bahan baku sekitar 50% dan laba bersih sebesar 25%,” katanya.
Saat ini, mitra Cincaupuccino sudah lebih dari 50 unit yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut akan terus bertaambah seiring antusiasme masyarakat terhadap bisnis kuliner tradisional.