Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menabuh Untung dari Bisnis Pembuatan Beduk

Suara beduk tampaknya menjadi hal yang paling dinantikan saat Ramadan, terutama beduk azan magrib yang menandakan waktu berbuka puasa.n
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memukul bedug sebagai tanda peresmian Masjid Tajul Arifin di Desa Demangharjo, Tegal, Jateng, Senin (8/6). Menag menyatakan pembangunan masjid yang berada di pinggir jalur pantura tersebut. /Antara
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memukul bedug sebagai tanda peresmian Masjid Tajul Arifin di Desa Demangharjo, Tegal, Jateng, Senin (8/6). Menag menyatakan pembangunan masjid yang berada di pinggir jalur pantura tersebut. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Suara beduk tampaknya menjadi hal yang paling dinantikan saat Ramadan, terutama beduk azan magrib yang menandakan waktu berbuka puasa.

Selain digunakan untuk memberikan tanda datangnya waktu salat, di Indonesia beduk juga sering digunakan untuk melaksanakan takbiran pada malam hari menjelang hari besar Islam.

Beduk sendiri sebenarnya termasuk dalam jenis alat musik tabuh seperti gendang, dan telah digunakan ribuan tahun lalu sebagai alat komunikasi tradisional.

Beduk terbuat dari sepotong batang kayu besar, di mana bagian tengahnya dilubagi sehingga berbentuk tabung besar. Pada ujung batang ditutup dengan kulit binatang yang berfungsi sebagai membran atau selaput gendang.

Karena memiliki banyak fungsi dan dapat digunakan oleh berbagai kebudayaan, permintaan terhadap pembuatan beduk cenderung meningkat setiap tahunnya.

Tak hanya digunakan sebagaimana fungsinya, beduk juga sering dipesan sebagai hiasan atau pelengkap interior di berbagai gedung saat mendekati momentum khusus, misalnya Ramadan.

Hal tersebut tentunya memberikan keuntungan bagi pengrajin beduk, terutama ketika permintaan melonjak saat hari besar keagaamaan seperti Lebaran dan Imlek.

Salah satu pelaku usaha yang telah terjun ke dalam bisnis lebih dari dua dekade yang lalu adalah Rizki Arif Fauzi. Dia memproduksi berbagai macam jenis beduk dengan pusat produksi di Nganjuk, Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Selanjutnya
1. Berawal dari Lingkungan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper