Bisnis.com, JAKARTA - Pernahkah Anda mencicipi manisan buah pepaya Dieng alias carica? Tekstur daging buahnya kenyal, warnanya kuning segar seperti nangka, dan rasa serta aromanya sangat khas. Apalagi jika diminum dalam keadaan dingin, manisan carica sangat menyegarkan.
Pepaya Dieng ini merupakan tanaman spesifik yang menjadi kebanggaan masyarakat di dataran tinggi Dieng di Wonosobo, Jawa Tengah. Selain di Dieng, carica hanya hidup di dua tempat lainnya, yakni Chile dan Brasil.
Buah yang biasa disebut gandul Dieng ini memang hanya tumbuh di dataran tinggi dengan suhu dingin dan curah hujan tinggi. Dari segi ukuran, carica hanya sebesar kepalan tangan orang dewasa sehingga kerap disebut pepaya mini.
Buah carica biasanya terasa manis asam dan bergetah sehingga jarang dimakan langsung. Dulu, harga buah carica sempat anjlok, sehingga banyak terbuang. Beberapa pelaku usaha pun mulai berpikir untuk mengolahnya menjadi manisan atau sirup agar bisa disantap.
Dengan paduan rasa segar dan enak, ditambah kandungan gizinya seperti vitamin A, vitamin C, enzim papain, dan serat, manisan carica selalu diburu wisatawan yang berkunjung ke Wonosobo.