Bisnis.com, JAKARTA – Semua dana yang terkumpul dari kegiatan konser amal Voice of Children akan disalurkan untuk pembuatan akta kelahiran anak-anak dari keluarga kurang mampu dan membantu anak-anak penggungsi di Indonesia.
Parni Hadi, Dewan Penasehat Dompet Dhuafa yang salah satu dari dua lembaga sosial yang akan menyalurkan dana tersebut mengatakan dana hasil kegiatan tersebut akan digunakan untuk membantu pembuatan akte kelahiran anak-anak, karena masih banyak anak yang belum mempunyai akte kelahiran di Indonesia Bagian Timur.
Alasannya membantu pembuatan akta kelahiran anak-anak itu, katanya, karena masih banyak anak-anak yang belum mempunyai akte kelahiran. Dari 83 juta anak di Indonesia, sekitar 38 juta di antaranya tidak memiliki akte kelahiran.
Anak yang tidak mempunyai akta kelahiran bisa berdampak pada pendidikan dan kesehatan. “Tanpa mempunyai akte kelahiran, anak itu terkatung-katung, karena nanti tidak mempunyai identitas,” katanya setelah acara temu media di kediaman Noor Sabah Nael Traavik, istri Dubes Norwegia, penggagas Voice of Children, Rabu (7/10/2015).
Selain Dompet Dhuafa yang penerima manfaat dana yang digalang pada program Voice of Children , juga ada Badan PBB untuk urusan pengungsi (UNHCER).