Bisnis.com, JAKARTA - Menyikapi bencana asap yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia, Bank Indonesia turut menunjukkan kepedulian melalui berbagai aksi tanggap bencana.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengatakan aksi tersebut berupa penanganan langsung oleh tenaga medis secara gratis, pemberian obat-obatan, vitamin, susu, tabung oksigen, dan masker, di lima area yang mengalami bencana asap terparah, yaitu Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Jambi, Riau, dan Kalimantan Barat.
"Pemberian bantuan diserahkan Bank Indonesia secara simbolik di Palangkaraya pada hari ini, Selasa, 27 Oktober 2015," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis.com, Rabu (28/10/2015).
Sejak September 2015, Bank Indonesia telah membagikan sekitar 21.000 masker kepada masyarakat setempat, dan dan sekitar 3.851 ribu obat-obatan dan vitamin bagi para penderita ISPA.
Di akhir Oktober hingga bulan November tahun ini, lanjut Tirta, aksi tanggap bencana BI masih berlanjut dengan penambahan jenis bantuan, berupa pengobatan gratis kepada sekitar 4.000 orang, tabung oksigen serta alat kesehatan lainnya untuk Puskesmas dan Posko Penanganan Bencana.
"Secara spesifik, pemberian bantuan diutamakan bagi ibu hamil, bayi, anak-anak, penduduk lanjut usia di atas 50 tahun, dan masyarakat menengah ke bawah yang telah ditetapkan berdasarkan area bencana," ucap Tirta.
Bebagai bantuan yang diberikan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Bank Indonesia untuk terus melakukan kepedulian sosial sebagai wujud dedikasi untuk negeri.
