Bisnis.com,SEMARANG - Masih banyaknya penyandang disabilitas di Indonesia yang membutuhkan bantuan, menjadikan perusahaan ritel nasional Alfamart Alfamidi mengajak masyarakat luas untuk ikut berperan, melalui aksi sosial Berbagi Bersama Masyarakat.
Konsumen dapat berdonasi melalui jaringan tokonya, serta berperan aktif dalam penyaluran alat bantu bagi penyandang disabilitas di tanah air. Tak hanya itu, donasi juga diperuntukkan guna membangun fasilitas umum bagi masyarakat prasejahtera. Penggalangan donasi konsumen dimulai 1 November hingga 31 Desember 2015 di seluruh jaringan toko Alfamart Alfamidi.
“Seringkali kita melihat ada yang membutuhkan bantuan di sekitar. Namun, kita sendiri belum mampu untuk berbuat banyak. Jika aksi kemanusiaan ini dijalankan bersama, tentunya akan terasa semakin ringan dan semakin banyak juga yang bisa terbantu,” ujar Nur Rachman, Corporate Communication GM PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. dalam rilisnya Sabtu (7/11/2015).
Dia menjelaskan, program sosial kali ini konsepnya sedikit berbeda dari program donasi yang telah berjalan sebelumnya. "Kali ini perusahaan ingin melibatkan lebih banyak partisipasi masyarakat. Mulai dari berdonasi, merekomendasi, hingga turut langsung membagikan bantuan tersebut," imbuhnya.
Dalam aksi ini, masyarakat dapat ikut merekomendasikan kerabat dan warga di sekitarnya yang membutuhkan alat bantu bagi penyandang disabilitas, seperti tongkat jalan, kursi roda, alat bantu dengar, serta alat bantu lainnya. Permohonan bantuan dari masyarakat untuk alat bantu disabilitas tahap I dibuka mulai 1 - 30 November 2015.
“Pendaftarannya bisa melalui akun twitter @yayasanberani dengan hastag #AlfamartBBM, juga bisa menghubungi kami di call center (021) 5331628 atau SMS ke 081394222515," jelas Witdarmono, Ketua Yayasan Berani Bhakti Bangsa.
Yayasan akan melakukan verifikasi terlebih dahulu terhadap profil para calon penerima bantuan yang direkomendasikan oleh masyarakat. “Kami berupaya agar bantuan benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
