Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harum Aroma Bisnis Bunga dalam Boks

Bunga termasuk barang yang berpeluang untuk dibeli berulang-ulang. Hal ini karena bunga cukup sering digunakan dalam berbagai kesempatan, baik momen yang berbau sukacita maupun dukacita. Kondisi itu membuat potensi bisnis bunga menjadi sangat besar.
Selain itu, dia juga harus pintar-pintar memberikan solusi jika bunga yang diminta konsumen tidak tersedia.
Selain itu, dia juga harus pintar-pintar memberikan solusi jika bunga yang diminta konsumen tidak tersedia.

Bisnis.com, JAKARTA - Say it with flowers. Ungkapan lawas yang sangat sering dikutip ini menunjukkan bunga adalah bahasa universal yang sering digunakan untuk menyampaikan pesan. Bunga dalam bentuk rangkaian maupun bunga tangkai kerap diberikan sebagai hadiah yang mampu mengungkapan perasaan.

Bunga termasuk barang yang berpeluang untuk dibeli berulang-ulang. Hal ini karena bunga cukup sering digunakan dalam berbagai kesempatan, baik momen yang berbau sukacita maupun dukacita. Kondisi itu membuat potensi bisnis bunga menjadi sangat besar.

Bicara usaha bunga rangkaian, pemain di bisnis ini bisa dibilang sudah cukup banyak. Prospek untung yang tinggi membuat banyak pelaku usaha berlomba menggeluti bidang ini.

Kendati demikian, pelaku usaha masih berpeluang untuk terus menikmati cuan. Bahkan pelaku usaha baru juga bisa mendapatkan omzet besar hingga puluhan juta rupiah.

Syaratnya, terus mengasah kreatifitas dan berinovasi. Salah satu bentuk inovasi di bidang bisnis bunga rangkaian adalah bloom box.

Seperti namanya, bloom box berarti bunga yang disusun dalam boks. Bloom box kini menjadi alternatif bagi konsumen yang sudah bosan dengan rangkaian bunga dalam vas atau toples kaca maupun bunga tangan atau hand bouquet.

Bloom box masih terbilang tren baru di Indonesia yang mulai ramai sejak setahun terakhir. Namun di luar negeri, bloom box sudah cukup populer.

Tasha Vania, pemilik Pivoine Flower yang berpusat di Bandung, bercerita saat dia memulai usahanya pada awal 2015, florist yang menawarkan produk serupa masih jarang. Alhasil, usaha yang dijalankannya bersama adiknya Gabriella Amanda itu bisa langsung merebut hati konsumen.

“Karena masih baru, banyak orang yang jadinya lebih sering memberikan bloom box daripada bouquet biasa. Perbandingannya sekitar 60:40,” tutur perempuan 22 tahun itu.

Tasha yang menjalankan usaha berbasis online lewat Instagram dengan akun @ItsPivoine, hampir setiap hari mendapat pesanan dari daerah Bandung, Jakarta dan Karawang. 

Harga yang dipatok Tasha untuk setiap rangkaian Piovione Flower bervariasi mulai dari Rp200.000 hingga jutaan rupiah. Harganya dipengaruhi ukuran kotak dan jenis bunga yang digunakan. Rangkaian yang menggunakan bunga-bunga impor biasanya akan lebih mahal daripada bunga lokal.

“Dalam sebulan, omzetnya bisa sampai delapan digit atau puluhan juta rupiah. Margin laba yang bisa diambil dari bisnis ini berkisar 90% - 100%,” katanya.

Kendati sangat menjanjikan, usaha ini juga memiliki kendala yang harus diantisipasi pelaku usaha. Dari pengalaman Tasha, salah satu kendala usaha ini yakni ketika dia harus menghadapi bunga yang layu, baik saat membeli dari petani maupun ketika mengantarkan ke konsumen.

Selain itu, dia juga harus pintar-pintar memberikan solusi jika bunga yang diminta konsumen tidak tersedia.

“Karena ini pakai bunga hidup, ketersediaan bunga menyesuaikan dengan musim. Harus bisa menjelaskan ke konsumen jika bunga sedang tidak dalam masa panen dan menyediakan alternatif bunga yang lain atau bunga yang sama dengan warna yang berbeda,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Selanjutnya
Tren Cepat Menyebar
Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia, Rabu (27/1/2016)

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper