Bisnis.com, SEMARANG - Pejabat humas pemerintahan dituntut mampu menghadapi tantangan dan mengikuti kemajuan teknologi informasi di tengah derasnya sumber informasi dari beragam media serta tidak gagap teknologi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan humas harus mampu mempromosikan, mengkomunikasikan, serta menginformasikan beragam program dan kinerja pemerintah kepada masyarakat. Di samping itu, humas harus mengumpulkan informasi program apa yang diinginkan masyarakat.
“Peran Humas sangat penting sebagai corong dan sumber informasi pemerintah. Masalahnya, Humas berani atau tidak menyediakan kanal-kanal penyampai persoalan masyarakat. Kalau sanggup silakan sampaikan komplain masyarakat lewat kanal-kanal yang disediakan, kemudian humas akan mendistribusikan kepada SKPD yang lain,” katanya dalam laman Pemprov Jateng, Kamis (26/2/2016).
Gubernur menjelaskan beragam kanal yang disediakan Pemprov Jateng, seperti SMS center, call center, website Lapor Gub, serta sosial media milik gubernur dan humas, menjadi sarana komunikasi antara pemerintah dan publik.
Dengan demikian, masyarakat dapat menyampaikan berbagai keluhan tentang pelayanan umum di instansi pemerintah, tanpa harus bertemu langsung dengan pejabat atau instansi yang bersangkutan.
Da mencontohkan keluhan masyarakat tentang Makam Haji Sukoharjo yang hampir setiap hari tergenang banjir, namun tidak ada yang tahu itu tanggung jawab siapa.
Lapor ke Pemkab Sukoharjo, Pemkot Surakarta, dan Pemprov Jateng, tetapi bukan milik Sukoharjo, Surakarta, maupun provinsi. Bahkan saat melapor ke Kementerian Pekerjaan Umum itu pun salah alamat, karena ternyata itu milik Dinas Perhubungan.